Suara.com - Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan terhadap Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi. Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi atas laporan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi Brigadir Jenderal Aris Budiman terkait isi pemberitaan sejumlah media massa.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamerta mengatakan terlapor dalam kasus ini Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch Donald Faris.
"Laporannya Pak Aris Budiman terkait penyampaian Donal Fariz," kata dia.
Aris tidak mempermasalahkan Kompas TV yang menghadirkan Donal Fariz sebagai narasumber.
"Kami tidak punya masalah dengan Kompas, salah kalau nanti lihat bahwa kami mempunyai masalah dengan Kompas, kami tidak punya masalah dengan Kompas," kata Adi
Tapi yang disoal Aris adalah ucapan Donal yang dinilai berisi fitnah.
"Laporan mas Aris adalah melaporkan Donal Faris karena Donal Faris telah menyampaikan hal-hal yang menurut mas Aris tidak benar," katanya.
Pemeriksaan terhadap Rosianna yang dijadwalkan pada Jumat (29/9/2017) untuk melengkapi keterangan.
"Pihak-pihak kompas itu kita butuhkan keterangannya untuk memberikan kesaksian," kata dia.
Selain Rosiana, polisi juga mengagendakan pemeriksaan presenter Kompas TV Aiman Witjaksono sebagai saksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
IKAHI Sumut Turun Tangan, Kebakaran Rumah Hakim PN Medan Bukan Sekadar Musibah Biasa?
-
Geledah Rumdin Gubernur Riau Abdul Wahid usai Tersangka, KPK Cari Bukti Apa Lagi?
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional