Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, mendukung keinginan Presiden Joko Widodo yang berharap ada versi baru dari film dokumenter G30S/PKI.
Sebelumnya, Jokowi menginginkan ada produksi kekinian dari film tentang sejarah kelam bangsa Indonesia itu guna disesuaikan dengan generasi milenial saat ini.
Grace pun mendukung pembaharuan film G30S/PKI untuk generasi milenial, dengan didukung fakta sejarah dan tambahan data-data terbaru.
"Ya, karena itu versi lama dan tidak sesuai juga dengan fakta sejarah, jadi itu kan dibuat untuk propaganda," kata Grace di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Selasa (26/9/2017).
"Sekarang generasi milenial sudah semakin males baca. Kalau mau mendidik sejarah, ya lewat visual dengan data baru. Jadi kalau mau dibuat lagi dengan tambahan data-data terbaru kami mendukung," sambungnya.
Lebih lanjut, Grace mengatakan, film "Pengkhinatan G30S/PKI" garapan Arifin C. Noer, tahun 1984, kental dengan nuansa propaganda pihak Orde Baru.
"Itu jelas propaganda dibuat pada zaman Soeharto, dibiayai oleh rezim Soeharto dengan jumlah yang sangat besar, durasinya pun sangat panjang dan ngeri kita nontonnya," ujar Grace.
Di sisi lain, Grace mempersilakan pihak-pihak yang ingin memutar kembali film "Pengkhinatan G30S/PKI" yang memunculkan pro dan kontra di masyarakat saat ini.
Pemutaran film tersebut, tutur Grace, bisa mengedukasi publik tentang ideologi komunis yang menurutnya sudah tidak laku di era globalisasi.
Baca Juga: Soal Film G30S/PKI, Ketum PSI: Ideologi Komunis Sudah Tak Laku
Dia lantas mencontohkan negara-negara yang dahulu dikenal berpegang pada paham komunisme, seperti Cina dan Rusia, yang kini sudah menanggalkan ideologi tersebut.
"Jadi menurut kami biarkan saja sampai ada edukasi publik, bahwa PKI ideologi komunisme, sekarang sudah tidak laku. Apakah ada negara yang menang dengan partai komunis? Kan nggak ada. Bahkan negara yang (dikenal) menganut paham demikian seperti Cina atau Rusia, Vietnam atau Laos, mereka sudah meninggalkan gaya itu," ucap Grace.
Tag
Berita Terkait
-
1 Lagi Adik Tingkat Jokowi Masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo
-
Istri dan Menantu Jokowi Jadi Sorotan: Akun IG Ini Bongkar Gaya Hidup Mewah Mereka
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor