Suara.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Negeri Padang, Sumatera Barat. Gelar ini merupakan yang kelima yang dia dapat.
"Pertimbangan untuk memberikan gelar Doktor kehormatan kepada negarawan ibu Megawati Soekarnoputri diputuskan secara seksama oleh tim promotor dan senat universitas," kata Rektor Universitas Negeri Padang Ganefri, Selasa (27/9/2017).
Megawati mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa karena dinilai sejalan dengan esensi program Nawa Cita kepemimpinan nasional saat ini, terutama penekanan pada peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan.
Kepala Promotor Universitas Negeri Padang Sufyarma Marsidin mengatakan Megawati berjasa pada bidang pendidikan. Ketika Megawati menjabat Presiden pernah menerbitkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional.
"Konsep dengan peningkatan mutu pendidik dan tenaga pendidikan, secara akademis dan kelembagaan melihat undang-undang tersebut merupakan formulasi dan implementasi. Oleh sebab itu peran jasa mantan presiden kelima Megawati dalam menggagas dan mengawali lahirnya undang-undang Sisdiknas tersebut layak mendapat gelar Doktor Honoris Causa dalam bidang politik pendidikan," tutur Sufyarmadi.
Gelar Doktor Honoris Causa yang diberikan kepada Megawati diharapkan memicu lahirnya para inovator perubahan.
Gelar kehormatan hanya diberikan kepada kepada tokoh yang berjasa dan berprestasi bagi negeri. [Maidian Reviani]
Berita Terkait
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Hari Ibu 2025, Menteri PPPA Serukan Nol Toleransi Diskriminasi dan Kekerasan terhadap Perempuan