Suara.com - Kurang lebih lima musim sudah Dani Pedrosa berpartner dengan Marc Marquez di tim Repsol Honda. Durasi yang cukup lama tersebut tentunya membuat Pedrosa sudah paham betul karakteristik dari rekan setimnya itu.
Dikutip dari Motorsport, Selasa (3/10/2017), Pedrosa pun mencurahkan isi hati terkait plus minus bertandem dengan kompatriotnya dari Spanyol itu.
Sisi positifnya, Pedrosa memuji performa Marquez yang dinilainya layak jadi panutan bagi para pebalap muda maupun senior.
"Hal positif jadi berpartner dengan Marquez, dia sangat kompetitif dan sangat ambisius. Dia layak jadi referensi," ujar Pedrosa yang pada, Jumat (29/9/2017) lalu, genap berusia 32 tahun.
Untuk sisi negatifnya, Pedrosa mengaku terpaksa harus bersaing dengan rekan setimnya yang terkadang sangat sulit ditaklukan.
Namun begitu, Pedrosa tetap menyambut positif persaingan tersebut, mengingat dia sangat suka berkompetisi dengan orang lain.
"Hal negatifnya, sama saja (seperti pebalap lain), Anda harus melawan dia yang terkadang sangat sulit," tutur Pedrosa.
"Tapi, di samping itu, saya menyukai persaingan dan tidak pernah keberatan memiliki seseorang yang bisa tampil cepat di sisi garasi tim saya," pungkas The Baby Samurai, julukan Pedrosa.
Dani Pedrosa pertama kali bertandem dengan Marc Marquez pada musim 2013. Saat itu, Marquez menggantikan posisi Casey Stoner yang memutuskan pensiun.
Baca Juga: Legenda MotoGP: Dovizioso Bukan Levelnya Marquez
Selama kurun waktu, kurang lebih lima musim bersama, Pedrosa belum pernah bisa melampaui prestasi Marquez yang sudah tiga kali jadi juara dunia di kelas MotoGP; 2013, 2014, dan 2016.
Statistik Perbandingan Prestasi Pedrosa dan Marquez
- Musim 2013
Dani Pedrosa: Peringkat 3
Marc Marquez: Juara
- Musim 2014
Dani Pedrosa: Peringkat 4
Marc Marquez: Juara
- Musim 2015
Dani Pedrosa: Peringkat 4
Marc Marquez: Peringkat 3
- Musim 2016
Dani Pedrosa: Peringkat 6
Marc Marquez: Juara
Berita Terkait
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Kini Seharga Honda BeAT, Berapa Pajak Motor NMAX Bekas per Tahun?
-
Skutik Bongsor 250cc Seharga NMAX, Honda Forza Bisa Ketar-Ketir Seketika
-
7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
-
Duel Mobil Hatback Bekas 100 Jutaan: Toyota Yaris Lele vs Honda Jazz GK5 Pilih Mana?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Komnas Perempuan: Situasi HAM di Papua Bukan Membaik, Justru Makin Memburuk
-
Jaksa Agung: KUHP-KUHAP Baru Akan Ubah Wajah Hukum dari Warisan Kolonial
-
15 WN China Serang TNI di Area Tambang Emas Ketapang: 5 Fakta dan Kondisi Terkini
-
LBH: Operasi Militer di Papua Ilegal dan Terstruktur Sistematis Sejak 1961
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Jenguk Siswa dan Guru Korban Insiden Mobil SPPG, Prabowo: Cepat Sembuh Ya
-
LAZ Al Azhar dan Jaringan Sekolah YPI Gerak Cepat Pulihkan Sumatera Pasca Bencana
-
Masuk Dakwaan, 80 Konten Instagram Ini Jadi Senjata Jaksa Jerat Aktivis Delpedro Marhaen Cs
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG