Suara.com - Kelompok ekstremis ISIS, Selasa (3/10/2017), merilis video dua orang yang diklaim tentara Rusia yang ditangkap oleh anggotanya di kota Deir Ezzor, Suriah.
Dalam video berdurasi 42 detik, yang rilis media propaganda ISIS, AMAQ, terlihat dua orang memakai jubah berwarna abu-abu.
Tampak, satu orang yang berjanggut tangannya diborgol. Seorang lagi terlihat mengalami memar di wajahnya.
Dalam video itu tertulis tertanggal 3 Oktober, meskipun tidak ada bukti lainnya yang menguatkan kapan video tersebut dibuat.
Lelaki berjanggut itu berbicara dalam bahasa Rusia, seorang lagi hanya berdiam diri, dengan tulisan bahasa Arab di video.
"Saya Zabolotny Roman, saya lahir 1979 di Rustav Oblast, Distrik Aksaysk di desa Rassvet. Saya tertangkap di area Shula lewat serangan balasan ISIS," ujar lelaki berjanggut.
"Tertangkap bersama saya adalah Tsurkanov Gregory. Dia lahir 1978 di wilayah Domodedovo," lanjut lelaki tersebut, memperkenalkan lelaki yang berada di sampingnya.
Foto: Dua tentara Rusia yang diklaim ISIS berhasil ditangkap mereka.
Baca Juga: Rossi Beraksi Lebih Cepat, Bos Yamaha: Dia Memang Susah Ditebak
Sementara itu, kementerian pertahanan Rusia, langsung bereaksi dengan membantah ada tentaranya yang ditangkap kelompok militan tersebut.
"Tidak ada laporan insiden terkait penangkapan ataupun hilangnya prajurit angkatan bersenjatan Rusia di Provinsi Deir Ezzor dan daerah di Suriah lainnya," demikian pernyataan Kemhan Rusia dalam rilisnya, dikutip dari Newsweek, Rabu (4/10/2017).
Rusia merupakan sekutu dari pemerintah Suriah yang dipimpin Bashar Al-Ashad. Dengan bantuan jet tempur Rusia, tentara Suriah berhasil mencapai kota Deir Ezzor yang dikuasai ISIS selama tiga tahun.
Berita Terkait
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Putin Selalu Bawa Pulang Urin dan Kotoran BAB Usai Kunjungan Luar Negeri, Alasannya Nggak Main-main!
-
Viral Jejak Kim Jong Un Dihapus Usai Bertemu Putin di China, Bawa Toilet ke Luar Negeri!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu