Suara.com - Aldo Alfian (26), jurnalis salah satu televisi swasta nasional melaporkan kasus pengeroyokan, yang diduga dilakukan belasan mahasiswa Universitas Sahid ke Polsek Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017).
"Saya langsung membuat laporan ke Polsek Tebet dan visum di RS Tebet saat itu juga," kata Aldo.
Dia mengungkapkan, pengeroyokan tersebut bermula ketika dirinya sedang berdiskusi dengan rekan-rekannya untuk menggelar kegiatan yang rencananya digelar di kampus tersebut. Aldo merupakan alumni Usahid.
"Saat itu saya sedang berbincang dengan teman-teman mahasiswa di jembatan keluar kampus. Kami sedang membahas rencana kegiatan yang diselenggarakan pekan ini," terangnya.
Pembahasan soal rencana kegiatan itu dilakukan di luar kampus Sahid, Selasa (3/10) malam. Namun, saat sedang asyik berdiskusi, tiba-tiba seorang mahasiswa Usahid berinisial R menyenggol Aldo.
Mahasiswa tersebut malah naik pitam ketika Aldo bertanya alasan mengapa dirinya disenggol.
"Tetapi yang bersangkutan malah marah dan memancing keributan. Tapi akhirnya bisa dilerai," ungkapnya.
Tak lama, Aldo kembali didatangi R dan rekan-rekannya yang mencapai belasan orang. Aldo kemudian dipukuli secara beramai-ramai.
Baca Juga: Maruarar Sirait: TNI Berpolitik, Demokrasi Tak Terjadi
"Mereka datang bergerombol dan menghampiri saya dan melakukan provokasi. Tapi tiba-tiba Agus memukul saya dan teman-temannya yang lain mengeroyok saya," jelasnya.
Tak hanya Aldo, dua rekannya juga ikut dikeroyok belasan mahasiswa Usahid. Korban berusaha menyelamatkan diri ketika pengeroyokan itu terjadi.
"Saya langsung mencoba menyelamatkan diri. Saya yang diboncengi sepeda motor justru diteriaki maling oleh para pelaku," tuturnya.
Akibat aksi pengeroyokan tersebut, Aldo mengalami luka memar di bagian wajah dan luka di bagian rusuk kanan.
"Akibat pengeroyokan ini, saya memar di bibir, pelipis kiri, dan tulang rusuk kanan. Ini menyebabkan saya tidak bisa bekerja," jelasnya.
Setelah itu, Aldo melaporkan peristiwa pengeroyokan ke Polsek Tebet pada dini hari. Laporan itu diterima polisi dengan nomor LP/K/160/X/2017/Sek.Tebet. Dia meminta agar polisi segera menindaklanjuti kasus tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka