Suara.com - Seorang muslimah yang tengah hamil bernama Anila Daulatzai mengakui menjadi korban aksi seksis dan rasialis, setelah terekam video dipaksa keluar dari pesawat maskapai penerbangan Southwest Airlines.
Padahal, seperti dilansir Independent, Jumat (6/10/2017), profesor di Maryland Institute College of Art tersebut tengah hamil.
Anila dipaksa keluar oleh dua polisi dari pesawat tersebut pada pekan lalu, saat dirinya hendak terbarng dari Bandara Baltimore-Washington menuju Los Angeles.
Insiden itu sendiri direkam oleh penumpang lain dan menjadi viral di dunia maya. Dalam video itu, Anila tampak meronta-ronta saat dua polisi memegang tubuhnya untuk menyeret keluar pesawat.
Manajemen maskapai tersebut membantah peristiwa tersebut sebagai bentuk aksi seksis dan rasialis karena sang profesor adalah perempuan Muslim.
Menurut manajemen maskapai itu, Anila diminta keluar karena ia mengakui alergi terhadap anjing. Sementara di pesawat itu terdapat 2 anjing milik penumpang lain.
Ia lantas diminta keluar pesawat, karena pihak maskapai mengkhawatirkan alergi Anila kambuh dan membahayakan nyawanya saat penerbangan.
Namun, pengacara Anila menepis klaim manajemen maskapai tersebut.
Baca Juga: Baru Menikah Tiga Hari, Guru SD Meninggal
"Klienku telah diprofilekan, diinterogasi, ditahan, dibuatkan laporan palsu oleh maskapai itu. Ia dipermalukan melalui aksi rasilais karena dia perempuan, bukan kulit putih, dan seorang muslim," kata pengacara Anila dalam pernyataan resmi kepada media.
Sang pengacara menegaskan, Anila memang memberitahu petugas penerbangan bahwa dirinya alergi terhadap binatang.
Namun, kata dia, kliennya tak pernah mengklaim alergi itu bisa membahayakan nyawanya sendiri jika melakukan penerbangan.
Pihak maskapai awalnya meminta Alina yang sudah duduk di kursinya, untuk keluar dari pesawat dengan alasan di dalam kabin itu terdapat 2 anjing yang bisa memicu alergi.
Tapi, karena si penumpang menolak, pihak maskapai tadi memanggil polisi otoritas transportasi Maryland untuk memaksa perempuan hamil itu keluar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal