Suara.com - Dua petugas penjaga Arab Saudi ditembak mati dan tiga petugas lainnya terluka setelah seorang lelaki mendekati gerbang istana kerajaan di Jeddah dan mulai melakukan penembakan. Begitu kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh berita negara bagian.
Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri mengatakan, penembakan tersebut terjadi pada pukul 03.15 waktu setempat ketika seseorang mulai menembaki pos dari sebuah mobil.
Petugas penjaga Kerajaan berhasil menewaskan pelaku bersenjata tersebut, yang diketahui sebagai Mansour bin Hassan bin Ali al-Fahid al-Amiri, seorang warga Saudi berusia 28 tahun.
Petugas keamanan menemukan sebuah senapan Kalashnikov dan bom Molotov di dekat Mansour setelah serangan tersebut.
Kementerian dalam negeri Arab Saudi telah mengidentifikasi dua petugas penjaga yang tewas pada hari Sabtu adalah Agen Sersan Hammad bin Shallah al-Mutairi, dan Prajurit Pertama Abdullah bin Faisal al-Subaie.
Kopral Walid bin Ali Shami dan tentara pertama Ahmad Saleh Al-Qarni dan Abdullah Hindi Al-Subaie terluka dalam serangan tersebut, dan kini menjalani perawatan.
Berbicara kepada Al Arabiya News Channel, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki mengkonfirmasi pos pengawal eksternal tersebut berada di jalan umum. Investigasi terhadap motif dan hubungan terkait penembak tersebut saat ini sedang berlangsung.
Sementara itu, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat ini tengah berada di luar kerajaan, ia sedang berada di Rusia dalam sebuah kunjungan kenegaraan.
Pernyataan tersebut tidak menjelaskan keberadaan anaknya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meski baru-baru ini terdapat berita yang menyatakan penempatannya di Jeddah.
Dua petugas penjaga Arab Saudi ditembak mati dan tiga petugas lainnya terluka setelah seorang lelaki mendekati gerbang istana kerajaan di Jeddah dan mulai melakukan penembakan. Begitu kata kementerian dalam negeri dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh berita negara bagian.
Baca Juga: Arab Saudi Siapkan Lahan Parkir Khusus Mahasiswi
Juru bicara keamanan Kementerian Dalam Negeri mengatakan, serangan tersebut terjadi pada pukul 03.15 waktu setempat ketika seseorang mulai menembaki pos dari sebuah mobil.
Petugas penjaga Kerajaan berhasil menewaskan pelaku bersenjata tersebut, yang diketahui sebagai Mansour bin Hassan bin Ali al-Fahid al-Amiri, seorang warga Saudi berusia 28 tahun.
Petugas keamanan menemukan sebuah senapan Kalashnikov dan bom Molotov di dekat Mansour setelah serangan tersebut.
Kementerian dalam negeri Arab Saudi telah mengidentifikasi dua petugas penjaga yang tewas pada hari Sabtu sebagai Agen Sersan Hammad bin Shallah al-Mutairi, dan Prajurit Pertama Abdullah bin Faisal al-Subaie.
Kopral Walid bin Ali Shami dan tentara pertama Ahmad Saleh Al-Qarni dan Abdullah Hindi Al-Subaie terluka dalam serangan tersebut, dan kini menjalani perawatan.
Berbicara kepada Al Arabiya News Channel, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Saudi Mansour al-Turki mengkonfirmasi pos pengawal eksternal tersebut berada di jalan umum. Investigasi terhadap motif dan hubungan terkait penembak tersebut saat ini sedang berlangsung.
Sementara itu, Raja Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud saat ini tengah berada di luar kerajaan, ia sedang berada di Rusia dalam sebuah kunjungan kenegaraan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M