Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengakui sempat bertemu Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, setelah namanya disebut-sebut masuk ”bursa” peserta Pilkada Jawa Barat 2018.
Namun, Susi menegaskan persamuhannya dengan Megawati bukan untuk kepentingan politik mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jabar.
"Siapa yang bilang ’melirik’, saya berkunjung ke Ibu Mega (sebagai) kawan sudah lama mau makan siang, sudah," kata Susi ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra V, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).
Susi menyampaikan terimakasih kepada warga Jawa Barat yang menginginkan dirinya maju dalam pilkada.
Namun, ia menyatakan tetap memilih sebagai ”pembantu” Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan berbagai persoalan kelautan dan perikanan.
"Saya ucapkan terimakasih atas apresiasi orang Jabar telah berkenan menginginkan, dan memberikan kepercayaan kepada saya. Namun kan pekerjaan menjadi menteri, membantu Presiden untuk membenahi perikanan itu sebuah pekerjaan negara yang besar, dan tidak mungkin saya tinggalkan begitu saja," tuturnya.
Saat dipastikan apakah ia menolak untuk dicalonkan sebagai calon Gubernur Jabar, Susi menjawabnya sambil bergurau.
"Saya suka laut, kalau Bandung tidak ada laut. (Pengandaran kan laut) ya itu kan kampung saya, bukan Ibu Kota Jabar. Ibu Kota Jabar di gunung," tuturnya.
Baca Juga: Polisi Perpanjang Penahanan Jonru Ginting Selama 20 Hari
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur