Suara.com - Pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus puas menjadi runner-up dalam turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka 2017 selepas memperoleh hasil minor di partai puncak.
Bermain di Odense Sports Park, Odense, Denmark, Minggu, Marcus/Kevin harus mengakui kekalahan atas duet Cina Zhang Nan/Liu Cheng selepas memberikan perlawanan apik dalam pertarungan tiga gim selama 63 menit berkesudahan 16-21, 24-22, 19-21, demikian laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) yang dipantau di Jakarta, Minggu (22/10/2017).
Berbekal dua kemenangan dari dua pertemuan sebelumnya atas wakil Cina, tidak membuat jalannya pertandingan ini menjadi mudah bagi Marcus/Kevin yang harus tertinggal di awal gim pertama.
Zhang/Liu yang perlahan berhasil meninggalkan poin pasangan Indonesia 2-0, 4-1, 6-3 dan terus menjauh, bahkan hingga menjadi enam angka saat jeda interval 11-6, harus mengencangkan "ikat pinggang" di momen tersebut. Pasalnya selepas itu, Marcus/Kevin mampu menahan laju poin duet Cina dan menyalipnya dengan mencetak tujuh poin beruntun menjadikan skor 13-11.
Saat memimpin 14-12, poin Marcus/Kevin harus kembali terhenti sementara Zhang/Liu melaju dengan empat poin beruntun. Duet Indonesia berusaha mati-matian mengejar dan mampu menjaga selisih satu angka 15-16 dan 16-17, namun mereka tak bisa menyalip kembali perolehan angka dan harus merelakan gim pembuka jadi milik pasangan Cina.
Tidak mau menyerah begitu saja, Marcus/Kevin memberikan perlawanan di awal gim kedua di mana mereka terus mendominasi dengan beberapa kali imbang 3-3 dan 9-9.
Di paruh terakhir gim kedua, duet Indonesia kembali mendominasi jalannya pertandingan dengan memimpin terus perolehan poin.
Saat kedudukan 19-16 untuk wakil Indonesia, Zhang/Liu mampu mengembalikan performanya bahkan bisa memperoleh championship poin 20-19.
Akan tetapi, alotnya pertahanan Marcus/Kevin mampu kembali mengulur kemenangan pasangan Cina beberapa kali di angka 20-20, 21-21 dan 22-22 sebelum duet Indonesia mampu memastikan kemenangan dengan skor tipis yang membuat pertandingan harus ditentukan hingga gim ketiga.
Kemenangan di gim kedua, membuat kepercayaan diri Marcus/Kevin meningkat dengan langsung tancap gas 4-0 di awal gim pamungkas dan terus memimpin perolehan poin atas Zhang/Liu.
Momentum bagi duet Cina muncul ketika tertinggal 9-12 dengan mencetak enam angka tanpa balas untuk membalikan keadaan 15-12.
Saat tertinggal 16-19, Marcus/Kevin berusaha mengejar dan berhasil membuka peluang untuk memenangkan pertandingan dengan memperkecil ketertinggalan 18-19.
Saat kembali berhasil mengejar perolehan poin menjadi 19-20, pengembalian Kevin Sanjaya yang tidak sempurna memberikan kemenangan pada Zhang/Liu yang sekaligus menjadikan gelar di Denmark ini sebagai gelar Super Series perdananya di tahun 2017.
Dengan hasil ini sendiri, duet Cina memperbaiki rekor pertandingannya kala bersua Marcus/Kevin yang telah memenangkan dua pertandingan dari dua pertemuan mereka sebelumnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!