Suara.com - Polda Metro Jaya menetapkan dua mahasiswa sebagai tersangka baru terkait aksi massa di Istana Merdeka yang berakhir rusuh. Sebelumnya, sudah 14 mahasiswa ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua mahasiswa tersebut berinisial WWN dan PL. Keduanya tidak datang untuk diperiksa penyidik Subdit Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro, Senin (23/10/2017).
"Hari ini kami memanggil inisial W dan P, dilakukan pemanggilan sebagai tersangka," kata kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya.
Menurutnya, WWN dan PL ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap merupakan penanggungjawab dan koordinator lapangan aksi.
Aksi yang digelar BEM Seluruh Indonesia itu sendiri, digelar untuk memprotes tiga tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Jumat malam hingga Sabtu (20-21/10/2017) dini hari.
"WWN adalah penanggung jawab aksi. Sedangkan PL adalah orang yang memberi komando di lapangan,” tukasnya.
Namun, kata Argo, pemeriksaan itu urung dilakukan lantaran keduanya tak hadir. Melalui tim pengacara, kedua mahasiswa itu telah mengirim surat pemberitahuan tidak hadir dalam pemeriksaan.
Argo mengatakan, penyidik akan menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap keduanya.
Penetapan WWN dan PL sebagai tersangka dalam kasus ini merupakan pengembangan dari penetapan 14 mahasiwa yang menjadi tersangka dalam kasus yang sama.
Baca Juga: Israel Tangkap Warga Palestina karena Facebook Salah Terjemahan
Keduanya dikenakan Pasal 160 KUHP tentang Penghasutan, Pasal 170 KUHP tentang Kekerasan Terhadap Orang dan Barang di Depan Umum serta Pasal 216 KUHP tentang tindak pidana yang melawan aparat kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian