Suara.com - Bupati Karangasem, Bali, I Gusti Ayu Mas Sumatri, mengatakan kesiapan bilik asmara untuk pasangan suami istri yang berada di posko pengungsian terdampak erupsi Gunung Agung belum menjadi kebutuhan mendesak.
"Kalau pun pemerintah membuatkan 'bilik asmara' di tempat pengungsian, belum tentu ada yang mau menggunakan tempat itu," ujar Mas Sumantri saat ditemui di Pos Komando Tanah Ampo, Karangasem, dikutip dari Antara, Senin (23/10/2017).
Menurut dia kalaupun bilik asmara disiapkan belum tentu juga ada pengungsi yang mau menggunakannya karena malu dilihat ratusan orang yang ada di posko pengungsian yang ada di banjar-banjar (dusun) setempat.
Hingga detik ini belum ada pengungsi Gunung Agung asal Kabupaten Karangasem yang meminta untuk disiapkan bilik asmara.
"Saya mengimbau kepada pengungsi yang sudah sah menjadi suami istri kalau ingin seperti itu agar mencari kontrakan atau penginapan sementara," ujarnya.
Apabila dibutuhkan, Pemerintah Kabupaten Karangasem akan menyediakannya di tempat khusus.
"Ini masalah gampang sebenarnya, asal memang dibutuhkan pengungsi," ujarnya.
Mas Sumantri mengatakan sudah membahas terkait hal ini dengan seluruh stakeholder terkait, karena kebutuhan biologis ini juga perlu disiapakan selain menyiapkan posko kesehatan dan posko untuk pasangan yang akan melakukan pernikahan di tempat pengungsian.
"Kami sudah pikirkan hal ini, karena bukan tidak mungkin pasangan suami istri yang baru menikah dan terpaksa harus berada di pengungsian perlu juga mendapat perhatian ini," ujarnya.
Hal ini diakuinya perlu dilakukan, karena banyak permasalah yang dikeluhkan para pengungsi selama berada di posko pengungsian yang harus kami serap aspirasinya.
"Setiap kami turun kelapangan, apapun masukan dari pengungsi, maka kami tampung dahulu," ujarnya.
Namun, kembali lagi dalam pembahasan ini apakah memungkinkan untuk menyiapkan tempat ini karena banyak orang juga yang ada di pengungsian.
"Oleh karenanya, untuk sementara ini, kami belum menyiapkan bilik asmara ini," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
WNA Korea Selatan yang Hilang Di Gunung Agung Ditemukan Tewas di Jurang Berbatu
-
Karya Aci Purnama Kasa, Jalur ke Pura Pengubengan Ditutup Sementara
-
Sempat Terkendala Cuaca Ekstrim, Tim SAR Lanjutkan Proses Evakuasi Jenazah di Gunung Agung
-
6 Potret Tempat Pernikahan BCL & Tiko Aryawardhana: Super Mewah dengan View Gunung Agung, Ini Prediksi Harganya
-
Toko Buku Gunung Agung Masih Cuci Gudang, Beli 3 Produk Ini Cuma Bayar 1
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan