Suara.com - Komisi I DPR RI menggelar uji kelaikan dan kepatutan terhadap 18 calon duta besar (dubes), sejak Senin hingga Selasa (23-24/10/2017).
Wakil Ketua Komisi I DPR TB Hasanuddin mengatakan, Komisi I DPR akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah terkait nama-nama yang diuji ini.
"Kami hanya memberikan rekomendasi. Ada 15 orang, 13 dari pejabat karier di Kemenlu, dan lima dari masyarakat. Di antaranya Pak Todung Mulia Lubis dan ada juga dari Dewan Pers," kata Hasanuddin di DPR.
Dalam ujian ini, legislator akan mempertanyakan visi dan misi masing-masing calon dubes. Selain itu, juga dipertanyakan mengenai target calon dubes serta cara efektivitas peningkatan kerja sama antardua negara untuk kepentingan bangsa.
"Dubes bukan hanya atas nama pemerintah, tapi berkuasa penuh untuk kepentingan bangsa dan negara. Jadi, harus menempatkan diri sebagai pejabat yang mewakili bangsa dan negara," tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Berikut jadwal uji kelayakan dan kepatutan yang disusun oleh Komisi I DPR:
- Senin (23/10/2017)
- Ade Padmo Sarwono (ASEAN)
- Arif Havas Oegroseno (Jerman)
- Djauhari Oratmangun (Tiongkok merangkap mongolia, berkedudukan di Beijing)
- Hermono (Spanyol dan UNWTO)
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo (Portugal)
- Iza Fadri (Myanmar)
- M Amhar Azeth (Romania merangkap Rep. Moldova berkedudukan di Bucharest)
- Marina Estella Anwar Bey (Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia berkedudukan di Lima)
- Muliaman Darmansyah Hadad (Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein berkedudukan di Bern)
- Niniek Kun Naryatie (Rep Argentina merangkap Rep Paraguay dan Rep Oriental Uruguay berkedudukan di Buenos Aires)
- RP Pratito Soeharyo (Laos)
- Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi (Rep Fiji merangkap Rep Kiribari, Rep Nauru dan Tuvalu, berkedudukan di Suva)
- Rossalis Rusman Adenan (Sudan)
Selasa (24/10/2017)
- Salman Al Farisi (Afsel merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Rep Botswana, berkdudukan di Pretoria)
- Sinyo Harry Sarundajang (Filipina merangkap Rep Kep Marshall dan rep Palau, berkedudukan di Manilla)
- Sudirman Haseng (Kamboja)
- Sudjatmiko (Brunei Darussalam)
- Todung Mulya Lubis (Norwegia)
Baca Juga: Giliran Anies Pakai Sepatu Tak Sesuai Aturan saat Bekerja
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Nadiem Calon Tersangka Korupsi Google Cloud di KPK, Kuasa Hukum Membantah
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu