Suara.com - Komisi I DPR telah menjadwalkan rapat dengan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Selasa (3/10/2017). Rapat itu sedianya beragendakan pembahasan anggaran. Namun, bukan tidak tertutup kemungkinan turut membahas isu-isu terkini.
Salah satunya terkait pernyataan Gatot yang memicu polemik tentang adanya institusi non-TNI yang berencana mendatangkan 5.000 pucuk sejata secara ilegal dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.
Hal itu tidak dipungkiri Ketua Komisi I Abdul Kharis Almasyhari. Kharis menyatakan, rapat tersebut bisa digunakan Komisi I sebagai saluran untuk mempertanyakan pernyataan Gatot yang memicu polemik di masyarakat.
"Rapat itu akan membahas masalah anggaran, tapi pastinya separuh waktu rapat akan kita tanyakan isu-isu aktual tadi," kata Kharis di DPR, Jakarta, Senin (25/9/2017).
Kharis menambahkan, selain panglima TNI, rapat yang digelar pekan depan juga mengundang Kementerian Pertahanan, Kementerian Keuangan, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Terkait pernyataan polemik Gatot, politikus PKS ini belum mau menanggapinya lebih jauh. Sebab, dia masih belum bisa menebak maksud dari pernyataan Gatot.
Dia lebih menyarankan supaya tidak membuat gaduh dalam menanggapi polemik pembelian senjata tersebut.
Apalagi, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto sudah meluruskan pembelian senjata ini yang ternyata memang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara, namun jumlahnya tidak sampai 5.000 pucuk.
Terkait polemik ini, Wiranto menyebut ada miskomunikasi dari informasi tersebut. Dia meluruskan bahwa memang ada pembelian senjata di luar instansi militer, yaitu Badan Intelijen Negara.
Namun, jumlah pengadaan yang diajukan hanya 500 senjata laras pendek untuk pendidikan intelijen.
"Pak Wiranto sudah rilis dan mudah-mudahan segera adem lah. Kita ingin Indonesia adem nggak gaduh. Polemik ini, saya nggak mau nanggapi karena belum jelas," ujar Kharis.
Baca Juga: Ratusan Siswa Keracunan, Dinkes DKI Perkarakan Pemilik Katering?
Berita Terkait
-
Komisi I DPR Benarkan Djamari Chaniago Akan Dilantik Jadi Menko Polkam, Menporanya Erick Thohir?
-
Soal Ferry Irwandi, Komisi I DPR Beri Pesan ke TNI: Banyak Kasus Lain yang Lebih Urgent Ditindak
-
Patuhi Moratorium Kunker ke Luar Negeri, Pimpinan Komisi I DPR: Semua Kunjungan Dibatalkan
-
Akun Palsu Ahmad Sahroni Bertebaran, NasDem Siap Bawa ke Ranah Hukum
-
Dicopot dari Pimpinan Komisi III, Kini Ahmad Sahroni Jadi Anggota Biasa Komisi I: Apa Saja Tugasnya?
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target