Suara.com - Langkah-langkah penyaringan keamanan baru akan berlaku untuk semua penerbangan ke Amerika dari luar negeri. Hal ini diungkap oleh seorang juru bicara pemerintah AS.
Peraturan yang lebih ketat, hingga melibatkan wawancara penumpang di gerbang check-in atau masuk asrama. Mereka akan mempengaruhi 325.000 penumpang pesawat dengan sekitar 2.000 penerbangan komersial yang tiba setiap hari di Amerika Serikat, dengan 180 maskapai penerbangan dari 280 bandara di 105 negara.
Itu terjadi setelah terungkap bahwa Isis dan kelompok teroris lainnya berencana untuk menargetkan lebih banyak pesawat terbang dalam plot yang menghancurkan untuk melakukan serangan besar lainnya pada skala 9/11. Elaine Duke, yang bertindak sebagai Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS, mengatakan organisasi teroris, apakah itu Isis atau yang lainnya, ingin membuat ledakan besar seperti yang terjadi pada 9/11.
"Mereka ingin menjatuhkan pesawat terbang, intelijennya jelas," katanya.
Jihadis diduga berencana menggunakan minyak mentah untuk menurunkan pesawat di masa depan. Sejumlah plot juga melibatkan van.
Berbicara di kedutaan AS di London minggu lalu, Duke menekankan bagaimana Isis bermaksud mempertahankan 'keuangannya mengalir' dan 'anggota terlibat' dengan plot yang mengancam.
"Menciptakan teror adalah tujuan mereka dan karena itu sebuah serangan van, serangan senjata, menyebabkan teror dan terus mengganggu dunia. Tapi tidak berarti mereka telah menyerah pada plot penerbangan besar. Laptop adalah salah satu dari banyak ancaman penerbangan, kita tidak akan pernah merasa nyaman dan kita akan selalu berkembang," bebernya. [Metro]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!