Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian menilai dunia politik itu keras. Itu dia ungkapkan saat ditanya oleh jurnalis soal keinginannya terjun ke dunia politik.
Tito belum tertarik untuk niat terjun ke dunia politik. Menurut Tito segala macam potensi dapat terjadi dalam panggung politik, seperti melakukan korupsi.
"Sampai hari ini saya belum tertarik. Dunia politik yang banyak sikut-sikutan, sangat ribut. Belum lagi kalau di birokrasi gajinya tidak jelas," kata Tito usai resmi menjadi Guru Besar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2017).
"Segala macam potensi kita untuk korupsi juga tinggi, apalagi yang dicari dalam hidup ini ya dalam hidup ini. Selain pengabdian, kalau kita mau jadi pejabat di otak kita isinya mengabdi kepada masyarakat. Bukan di otak kita mencari apa-apa gitu," ujar Tito.
Tito mengatakan dalam bidang akademisi suasana lebih damai.
"Kalau di pendidikan suasana lebih tenang kita bisa atur ritme sendiri. Kalau hobi di pendidikan ya otomatis akan tersalurkan semangat untuk mengajarnya, sharing meneliti," ujar Tito.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf