Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah memblokir semua akses ke video porno alumni mahasiswi Universitas Indonesia yang kini tersebar di media sosial.
"Pemerintah harus membredel dong," kata Hidayat di DPR ketika diminta menanggapi video panas yang beberapa hari terakhir menghebohkan publik, Jumat (27/10/2017).
Hidayat juga mendesak aparat penegak hukum menindak tegas siapapun yang terlibat dalam produksi konten porno.
"Diharapkan menangkap pelakunya untuk ditegakkan hukum," kata politikus PKS.
Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berupaya untuk memblokir akses ke konten porno. Pemerintah sudah sering menutup akses.
Tetapi, Hidayat mempertanyakan kenapa masih saja ada celah penyebaran.
"Makanya ditanyai itu kenapa pemerintah tidak melakukan hal itu," ujarnya.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid mengatakan kasus ini menunjukkan terjadi degradasi moral.
"Memang ada degradasi moral, ini harus menjadi catatan kita semua, guru-guru, ustadz, orangtua untuk penanaman nilai-nilainya yang lebih kuat dan continue," kata Sodik di Jakarta, Kamis (26/10/2017).
Supaya tidak terjadi kasus serupa di masa mendatang, setiap stakeholder harus bisa menjaga dan mencegah, mulai dari di tempat pendidikan hingga ke pergaulan.
Menurut politikus Gerindra perlu dilakukan edukasi penggunaan alat-alat informasi teknologi.
"Perlu menjaga dan mencegah itu, mulai dari di kelas, pergaulan dan perlu juga edukasi penggunaan alat-alat ID," kata dia.
Aparat Kepolisian Resor Kota Depok akan memanggil alumni mahasiswi UI untuk diperiksa terkait kasus video porno yang viral di media sosial.
"Iya nanti kami panggil," kata Kepala Unit Kriminal Khusus Polresta Depok AKP Firdaus kepada Suara.com.
Berita Terkait
-
Teori 'Menumpang Hidup' dan Alasan Mengapa Profesi Polisi Tetap 'Seksi'
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Kronologi SKSG-SIL UI Digabung, Panen Protes dari Mahasiswa dan Akademisi
-
DPR Ikut Awasi Pemilihan Bacalon Dekan UI: Harus Bebas dari Intervensi Politik
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat