Suara.com - Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tengah mencari dua pasangan atlet yang mampu menjadi pelapis pasangan Greysia Polii/Apriani Rahayu pada sektor ganda putri nasional menjelang Piala Uber dan Asian Games 2018.
"Hasil turnamen Prancis Terbuka 2017 memang memberikan angin segar untuk PBSI. Pasangan Greysia/Apriani memberikan harapan cerah sektor ganda putri. Tapi, itu baru awalan saja," kata Sekretaris Jenderal PP PSBI Achmad Budiharto selepas mengikuti Rapat Koordinasi dan Konsultasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) di Jakarta, Senin (30/10/2017) malam.
Budiharto berharap pasangan atlet putri Greysia/Apriani yang menempati peringkat 39 dunia pada akhir Oktober 2017 itu mampu mempertahankan penampilan mereka sehingga menjadi bekal tim Indonesia dalam Piala Uber dan Asian Games 2018.
"Saya kira kepala pelatih sektor ganda putri Eng Hian sudah cukup lega karena punya pasangan juara. Tapi, kami masih membutuhkan pasangan kedua dan ketiga menuju Asian Games," kata Budiharto.
Budiharto menilai penampilan Greysia/Apriani sebagai pasangan juara dalam turnamen tingkat super series Prancis Terbuka 2017 bukan sebagai lompatan prestasi meskipun kedua atlet itu baru dipasangkan pada awal 2017.
"Menurut kami, justru semestinya penampilan atlet-atlet itu lebih cepat lagi. Apriani punya kemampuan dasar yang bagus dan semestinya bersama Greysia mampu mengimbangi lawan-lawan negara lain," katanya.
Namun, lanjut Budiharto, Apriani masih sering merasa kurang percaya diri saat menghadapi lawan-lawan yang lebih senior darinya. "Apriani masih merasa inferior karena dia merasa junior," katanya.
PBSI, lanjut Budiharto, akan mengevaluasi penampilan para atletnya sepanjang 2017 dalam ajang promosi dan degradasi pada Desember demi pencapaian target pada Piala Thomas-Uber dan Asian Games 2018.
Pasangan Greysia/Apriani meraih gelar juara dalam Prancis Terbuka 2017 setelah mengalahkan ganda putri Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan 21-17, 21-15 dalam pertandingan final selama 54 menit.
Pada turnamen serupa, Indonesia juga meraih gelar pada sektor ganda campuran atas nama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan juara Olimpiade 2016 itu sukses menaklukkan ganda China Zheng Siwei/Chen Qingchen 22-20, 21-15 selama 44 menit. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan