Suara.com - Mantan staf Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Rian Ernest, mendaftarkan diri menjadi bakal calon legislatif ke Partai Solidaritas Indonesia, Selasa (31/10/2017). Rian merupakan mantan staf bidang hukum Ahok waktu masih menjadi gubernur Jakarta.
Ketika ditemui wartawan, Rian menjelaskan kenapa tertarik menjadi politikus. Dia mengaku terinspirasi dari Ahok. Ahok memberikan contoh bahwa pejabat negara merupakan posisi yang mulia karena bisa memberikan dampak yang nyata bagi masyarakat.
"Saya ingin melayani publik," kata Rian di kantor PSI, Tanah Abang, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Bekerja bersama Ahok selama dua tahun membuat Rian mengetahui bahwa tindakan politik akan mempengaruhi kebijakan. Rian juga paham betapa banyak intrik di dunia politik.
"Inilah saatnya, sebagai anak muda, yang punya modalnya hanya hati. Meski saya nggak punya uang, dan jejaring yang banyak," kata dia.
Dia mendaftar ke PSI karena partai yang dipimpin Grace Natalie ini memberikan angin segar kepada tokoh-tokoh muda yang ingin berkontribusi kepada bangsa.
"Apa yang membedakan PSI dengan partai lain? Itu ada dua. Pertama, menjadi pengurus di bawah 45 tahun artinya semangat anak muda dan kedua yang paling penting, tidak pernah menjadi pengurus parpol lain," kata Rian yang bakal mengusulkan untuk ditempatkan di daerah pemilihan Jakarta.
Selain Rian, hari ini ada dua alumni Universitas Indonesia lagi yang juga mendaftarkan diri menjadi bakal caleg PSI. Mereka adalah Surya Tjandra dan Dini Purwono.
Surya merupakan aktivis Lembaga Bantuan Hukum Jakarta dan aktif dalam advokasi buruh. Sementara Dini merupakan aktivis hukum yang juga pernah menjadi staf ahli Menteri Keuangan Chatib Basri.
Grace Natalie mengapresiasi tokoh-tokoh muda bersedia terjun ke dunia politik. PSI, katanya, sudah menerima pendaftaran sekitar 900 orang.
Setelah pendaftaran, mereka akan diseleksi panitia seleksi independen yang melibatkan, antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan komisioner KPK Bibit Samad Rianto, pengusaha Wisnu Utama.
"Nanti pansel independen ini yang akan menyeleksi mereka. Mereka harus lulus seleksi, kalau lulus baru akan resmi menjadi caleg dan bisa kita tempatkan untuk dapil mana. Meski dia sendiri sudah punya ancer-ancer mau di dapil mana, tapi keputusan akhir tentu ada di DPP," kata dia. [Melly Manalu]
Berita Terkait
-
Jokowi 'Turun Gunung'? Pertemuan dengan PSI di Bali Jadi Sorotan
-
PSI Dikritik Habis! Sembunyikan Jokowi, Malah Tampilkan Kaesang yang 'Tak Layak Jual'
-
Ketua Dewan Pembina PSI Berinisial J Mengarah ke Jokowi, Keengganan Mempublikasi Bisa Jadi Bumerang?
-
MDIS Buka Suara soal Ijazah Gibran, PSI: Hentikan Polemik Jika Niatnya Cari Kebenaran!
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi