Suara.com - Effendi, pengojek di Banyuwangi, Jawa Timur, tega membunuh balita berusia 2 tahun bernama Alesha Keisha Ardani, hanya lantaran tak berhenti menangis setelah dititipkan sang ibu kepada dirinya.
Ibu balita itu, Rina Munarsih (30), warga Stendo, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi, adalah langgangan ojek Effendi.
“Pelaku membunuh korban dengan cara membentukan kepalanya ke kasur. Setelahnya, korban juga dibanting hingga pingsan dan luka di wajah,” kata Kasat Reskrim Polres Banyuwangi Ajun Komisaris Sodik Efendi, Senin (30/10/2017).
Ia mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Sabtu (28/10) akhir pekan lalu. Saat itu, Rina menitipkan Keisha ke rumah Effendi karena dirinya ingin menemui teman tak jauh dari kediaman tukang ojek langganannya tersebut.
Selang 30 menit, Rina kembali ke rumah Effendi dan mendapati buah hatinya digendong dalam kondisi tak sadarkan diri oleh pelaku. Wajah Keisha juga lebam.
Effendi berkilah, Keisha pingsan setelah terjatuh di kamar mandi. Mereka lantas membawa bocah malang itu ke Rumah Sakit Fatimah untuk dirawat.
Setelah sempat dibawa pulang ke rumah, Sabtu malam itu Keisha menghembuskan nafas terakhirnya. Keluarga yang curiga terhadap keterangan Effendi juga melapor ke polisi.
“Kami bertindak cepat mendatangi rumah pelaku. Ketika kami datang, pelaku berupaya melarikan diri sehingga hal itu mencurigakan bagi kami. Karenanya, pelaku kami tangkap langsung,” tegasnya.
Baca Juga: Warga Kampung Akuarium yang Menanti Cinta Anies-Sandi
Dalam pemeriksaan, Effendi akhirnya mengakui kepada polisi dirinya membunuh Keisha.
Effendi kekinian menjadi tersangka dalam pelanggaran Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Ia langsung ditahan di rumah ahanan Polres Banyuwangi.
Berita Terkait
-
Polisi Dipecat, Terlibat Pembunuhan Bos Jamu Tradisional
-
Reka Ulang, Ini Detik-Detik Pembunuhan Pasutri Bos Garmen
-
Begini Kejinya Pasutri Bos Garmen Dibunuh 3 Eks Karyawannya
-
Tak Mau Bayar Parkir dan Ngaku Anggota TNI, Ini Sindiran Djarot
-
Tega Banget, Suami Bakar Apartemen yang Ditinggali Istri dan Anak
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta