Suara.com - Rekonstruksi kasus perampokan dan pembunuhan terhadap suami istri bos pabrik garmen, Zakaria Husni (58) dan Zakiya Masrur (53), memperagakan 26 adegan, Senin (9/10/2017).
"Semua ada 26 adegan termasuk adegan di Purbalingga," kata Kepala Unit Sub Direktorat 3 Ranmor Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Wagino di Jalan Pengairan, Nomor 21, RT 11, RW 6, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Dalam reka ulang adegan pertama sampai keenam, ketiga tersangka yakni Ahmad Zulkifli, Engkos Kuswara, dan Sutarto, diketahui sempat berkumpul di depan sebuah pos penjagaan dekat rumah mantan bosnya itu. Jarak antara rumah korban dan pos tempat ketiga pelaku kumpul 50 meter.
Selanjutnya pada adegan ketujuh, tersangka Zulkifli terlebih dulu masuk ke dalam rumah yang tidak terkunci. Sementara Engkos dan Sutarto menyusul dan bersembunyi di balik mobil Toyota Altis milik korban.
"Ini terungkap pada adegan ke 8, di kamar utama, istri korban dicekik oleh tersangka Zul, disusul Engkos ikut memukul dia (Istrinya) sampai meninggal," kata Wagino.
Sementara itu, pada adegan ke 14 di ruang tamu rumah, diketahui Zakaria Husni—suami Zakiya yang juga tewas dibunuh—pulang dari salat Magrib. Ia lantas mendapatkan kekerasan dari Zulkifli.
"Adegan 14 korban suaminya (Zakaria) pulang salat, pas buka pintu rumah, Zul yang bersembunyi di balik pintu langsung memukul. Kepala bagian belakang korban dipukul pakai besi sebanyak dua kali hingga terkapar mengeluarkan banyak darah," ujarnya.
Selanjutnya, adegan ke 22 menunjukkan pasutri yang dalam kondisi sudah meninggal dibawa ke kamar pembantu yang berjarak sekitar empat meter dari kamar lokasi pembunuhan.
Baca Juga: Tak Pernah Ajak Keluarga Liburan, Djarot Mau ke Labuan Bajo
"Kedua korban langsung diseret ke kamar mandi pembantu. Itu oleh tersangka Engkos dan Zul kemudian di bungkus selimut," ungkapnya.
Wagino menegaskan, berdasarkan rekonstruksi tersebut, pasutri korban pembunuhan itu dipastikan meninggal di rumah sebelum dibawa ke Purbalingga, Jawa Tengah.
"Ini sudah meninggal di rumah sebelum dibawa ke Purbalingga," tukasnya.
Kasus perampokan dan pembunuhan terhadap pasutri dilakukan oleh tiga mantan karyawan pada Minggu (10/9/2017).
Ketiga mantan karyawan yaitu Ahmad Zulkifli, Sutarto, dan Engkos Kuswara. Zulkifli merupakan mantan supir sekaligus otak perampokan ditembak mati karena melawan petugas.
Setelah menggasak harta korban, Zulkifli, Sutarto, dan Engkos membawa mayat ke Jawa Tengah dan membuangnya di bawa jembatan Sungai Klawing, Purbalingga.
Berita Terkait
-
Rekonstruksi Pembunuhan Digelar, Polisi Kawal Ketat Dua Pelaku
-
Warga Marah Lihat Rekonstruksi Pembunuhan Pasutri Bos Garmen
-
Tega Banget, Suami Bakar Apartemen yang Ditinggali Istri dan Anak
-
Dokter Autopsi Nenek yang Tewas Diikat dan Muka Dilakban
-
Adegan yang Membuat Kepala Abi Pecah Diperagakan di Benhil
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng