Suara.com - Aparat Subdit Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya mendapat laporan kasus perundungan terhadap anak laki-laki berinisial JSZ.
Diduga, siswa kelas IV SD negeri di Jakarta Timur itu kerap mendapatkan ejekan bertendensi diskriminasi SARA dari rekan-rekannya di sekolah.
"Itu kejadian sudah lama itu, dia tak mau masuk sekolah, dibully sama teman-temannya. Dia dijuluki Ahok-Ahok lah karena wajahnya mirip-mirip. Dia warga dari Nias," kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F Kurniawan, Selasa (31/10/2017).
Menurut Hendy, akibat sering dirundung, JSZ tak mau bersekolah. Bahkan, korban meminta orang tua untuk memindahkannya ke sekolah lain.
"Dia merasa tidak nyaman, tetap maunya pindah sekolah," katanya.
Setelah mendapatkan laporan tersebut, kata Hendy, polisi juga menemui pengelola dan guru SD tempat JSZ belajar agar bisa memberikan pemahanan terhadap siswa dan siswi di sekolah tersebut.
"Intinya dari pihak sekolah akan memperketat pengawasan terhadap siswanya khususnya terhadap JSZ," jelasnya.
Dalam kasus perundungan ini, lanjut Hendy, polisi belum bisa melakukan penindakan secara hukum terhadap anak-anak yang diduga terlibat.
Polisi, kata dia, lebih mengutamakan proses pemahaman agar rekan-rekan JSZ tak lagi melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
Baca Juga: Ahok Ternyata Sempat Ingin Tutup 'Kolam Cetek' Alexis
"Ini kan anak-anak SD yang masih belum tahu akibat perbuatannya. Jadi kami lebih kepada pendekatan-pendekatan tersebut," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online