Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi [suara.com/Nikolaus Tolen]
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan mengatakan gagasan revolusi putih yang disampaikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebenarnya sudah ada dalam program pemerintah di sektor peningkatan gizi anak.
Gagasan tersebut tadi dibahas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo bersama Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di kantor Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan program revolusi putih, Kamis (2/11/2017).
"Suasana pertemuannya cair, artinya punya kesepahaman yang saling menguatkan. Artinya apapun yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebetulnya, semangatnya sejalan, bahwa ada masalah-masalah gizi, ada persoalan-persoalan gizi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi di gedung kementerian.
Oscar mengatakan pemerintah selama ini sudah mengembangkan program peningkatan gizi pada anak-ana.
"Dalam hal ini pemerintah mengembangkan pola konsumsi gizi seimbang. Dalam gizi seimbang itu, isi piring kita, ada asupan karbohidratnya, perlu juga protein, vitamin, perlu juga susu. Upaya-upaya inilah sebetulnya kita sedang digalakkan," katanya.
Tetapi, Oscar mengapresiasi gagasan revolusi putih.
"Ini tidak dalam posisi pemerintah setuju atau tidak setuju. Pemerintah tidak menggarisbawahi apapun program itu, tapi dalam hal konsumsi gizi seimbang, itu memang harus dikenalkan melalui edukasi, informasi, komunikasi kepada masyarakat. Makan ikan bagus, minum susu baik, yang nggak baik kalau nggak makan dua-duanya, nggak bergizi," kata Oscar.
Oscar kemudian meluruskan isu yang menyebutkan Nila menolak gagasan revolusi putih. Nila, katanya, tidak mempersoalkan gagasan tersebut
"Bukan begitu, perlu saya luruskan, tadi sudah mencair, sudah ada kesepahaman, tidak ada dikotomi itu, tidak ada persoalan setuju tidak setuju, mungkin pada saat itu tanggapan yang beda apa yang disampaikan oleh media, bukan berarti menyalahkan media, tapi kami melihatnya, tadilah buktinya, tadi sudah jelas, sama-sama spiritnya untuk membangun bangsa lebih baik," kata Oscar.
Hashim mengatakan ide revolusi putih sudah disampaikan ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar pemerintah meningkatkan gizi bagi siswa sekolah dengan minum susu.
"Revolusi Putih adalah pemikiran Prabowo dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat. Salah satu caranya menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari," katanya.
Gagasan tersebut tadi dibahas Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo bersama Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di kantor Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, untuk menyampaikan program revolusi putih, Kamis (2/11/2017).
"Suasana pertemuannya cair, artinya punya kesepahaman yang saling menguatkan. Artinya apapun yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebetulnya, semangatnya sejalan, bahwa ada masalah-masalah gizi, ada persoalan-persoalan gizi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Oscar Primadi di gedung kementerian.
Oscar mengatakan pemerintah selama ini sudah mengembangkan program peningkatan gizi pada anak-ana.
"Dalam hal ini pemerintah mengembangkan pola konsumsi gizi seimbang. Dalam gizi seimbang itu, isi piring kita, ada asupan karbohidratnya, perlu juga protein, vitamin, perlu juga susu. Upaya-upaya inilah sebetulnya kita sedang digalakkan," katanya.
Tetapi, Oscar mengapresiasi gagasan revolusi putih.
"Ini tidak dalam posisi pemerintah setuju atau tidak setuju. Pemerintah tidak menggarisbawahi apapun program itu, tapi dalam hal konsumsi gizi seimbang, itu memang harus dikenalkan melalui edukasi, informasi, komunikasi kepada masyarakat. Makan ikan bagus, minum susu baik, yang nggak baik kalau nggak makan dua-duanya, nggak bergizi," kata Oscar.
Oscar kemudian meluruskan isu yang menyebutkan Nila menolak gagasan revolusi putih. Nila, katanya, tidak mempersoalkan gagasan tersebut
"Bukan begitu, perlu saya luruskan, tadi sudah mencair, sudah ada kesepahaman, tidak ada dikotomi itu, tidak ada persoalan setuju tidak setuju, mungkin pada saat itu tanggapan yang beda apa yang disampaikan oleh media, bukan berarti menyalahkan media, tapi kami melihatnya, tadilah buktinya, tadi sudah jelas, sama-sama spiritnya untuk membangun bangsa lebih baik," kata Oscar.
Hashim mengatakan ide revolusi putih sudah disampaikan ke Gubernur Jakarta Anies Baswedan agar pemerintah meningkatkan gizi bagi siswa sekolah dengan minum susu.
"Revolusi Putih adalah pemikiran Prabowo dan Partai Gerindra untuk membangun karakter bangsa yang sehat dan kuat. Salah satu caranya menjadikan susu sebagai konsumsi rakyat Indonesia setiap hari," katanya.
Komentar
Berita Terkait
-
Indonesia Gebrak Panggung Dunia di COP30 Brasil, Siap Pimpin Pasar Karbon Global
-
Indonesia Tegaskan Dukung Penuh Inisiatif Brasil untuk Konservasi Hutan Tropis
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Tak Hanya Prabowo, Adik Kandung Hashim Djojohadikusumo Juga Ditawari Sogokan Nyaris Rp25 Triliun
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman
-
Drama Berujung Rehabilitasi, 7 Fakta Mengejutkan Kasus Korupsi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
-
DPRD DKI Soroti Gaji Guru Swasta di Jakarta: Jauh di Bawah UMP!