Suara.com - Menjadi korban pencurian memang membuat kesal. Apalagi jika pencurian tersebut dilakukan berkali-kali yang pastinya akan membuat trauma.
Contohnya adalah yang dialami para pemilik toko di wilayah Klang Valley, Malaysia. Tak tanggung-tanggung, dalam kurun waktu dua bulan terdapat 50 kasus pencurian yang tercatat di daerah itu.
Pelakunya membobol toko dengan merusak jendela dan pintu. Pelaku biasanya menggasak barang-barang berharga, juga uang tunai.
Sebagaimana dilansir laman Wolrdoffbuzz, lantaran toko mereka terus dicuri, banyak pemilik toko yang memilih berjaga menunggui gerainya. Hingga akhirnya banyak di antara mereka yang kurang tidur sepanjang malam.
Lantas, merasa lelah menghadapi aksi pencuri, para pemilik toko pun mengambil langkah kreatif sekaligus putus asa, yakni dengan menulisi surat di secarik kertas yang ditujukan kepada sang pencuri. Kertas berisi "surat" itu ditempelkan di luar toko-toko.
"Pintu terbuka. Tak ada apa-apa di dalam. Tak usah ketuk pintu. Selamat datang," bunyi surat berbahasa Inggris yang juga dilengkapi tulisan berbahasa Cina itu.
Para pemilik toko sendiri sempat bertemu dengan politisi lokal dan pemimpin komunitas untuk mencari bantuan. Namun belum ada progres.
"Berdasarkan laporan CCTV, kami melihat pelakunya sama. Sayangnya, dia mengenakan helm dan kaos lengan panjang. Itu membuat kami sulit mengidentifikasinya," ujar salah satu pemilik toko saat konferensi pers.
Selain itu, pencuri juga sulit dilacak karena tidak memiliki target tertentu. Toko-toko yang telah dijarahnya beragam, mulai dari toko pakaian, toko sepatu, bahkan kedai kopi.
"Toko saya dipecah pada tanggal 18 Oktober lalu. Pintu kaca dipecahkan. Peralatan televisi dan CCTV dicuri. Termasuk biaya perbaikan, saya kehilangan setidaknya RM 7.000," kata seorang pemilik salon.
Para pemilik toko kini mendesak polisi untuk meningkatkan patroli mereka, khususnya dari jam 2 sampai jam 5 pagi, karena pencuri biasanya aktif pada jam-jam sepi dini hari tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Mendagri Salurkan Bantuan untuk Warga Desa Geudumbak, Langkahan, Aceh Utara
-
Tukar 5 Kapibara Jantan, Ragunan Resmi Boyong Sepasang Watusi Bertanduk Bernama Jihan dan Yogi
-
Ini Daftar Rute Transjakarta yang Beroperasi Hingga Dini Hari Selama Malam Tahun Baru 2026
-
Refleksi Akhir Tahun Menag: Bukan Ajang Euforia, Saatnya Perkuat Empati dan Spirit Kebangsaan
-
Malam Tahun Baru di Jakarta, Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Ancol, Kota Tua, hingga TMII
-
Gubernur Banten: Tingkat Pengangguran Masih Tinggi, Penataan Ulang Pendidikan Vokasi Jadi Prioritas
-
Perayaaan Tahun Baru di SudirmanThamrin, Pemprov DKI Siapkan 36 Kantong Parkir untuk Warga
-
Kaleidoskop DPR 2025: Dari Revisi UU Hingga Polemik Gaji yang Tuai Protes Publik
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya