Suara.com - Pelaku kriminal spesialis gerai mesin anjungan tunai mandiri (ATM), ternyata terus berinovasi untuk menguras uang milik korbannya.
Sebelumnya, banyak sindikat menggunakan modus mengganjal loket mesin ATM memakai korek api kayu dan nomor telepon pelayanan darurat palsu, untuk menipu pengguna mesin tersebut.
Tapi, kedua modus tersebut sudah banyak diketahui para pengguna mesin ATM sehingga mudah terantisipasi.
Untuk memuluskan aksinya, banyak sindikat itu kekinian mencoba modus baru yang sudah memakan korban di sejumlah tempat.
Modus baru itu adalah memasang plat terbuat seng yang tampilannya milit lubang mesin ATM tempat keluarnya uang tunai.
Pelat itu lantas ditempatkan di lubang keluar uang tunai mesin ATM. Dengan begitu, ketika pengguna bertransaksi dan uangnya sebenarnya sudah keluar dari mesin, tapi tampak tidak ada.
Modus baru itu lantas diceritakan seorang warganet yang mengakui nyaris menjadi korban sindikat tersebut, Selasa (3/10/2017).
Kisah sekaligus bukti foto serta video warganet itu diunggah oleh akun Facebook Yuni Rusmini dan viral.
Baca Juga: Tebang Pohon Warga Sembarangan, Bule Prancis Dipolisikan
Akun Yuni Rusmini menuturkan, peristiwa itu terjadi di gerai mesin ATM Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Kenanga, Gebang, Jember, Jawa Timur.
“Teman-teman hati-hati kalau ambil uang di ATM. Terlebih dulu coba perhatikan lubang tempat keluar uang. Apakah ada kejanggalan. Seperti yang saya alami pagi ini. Untung beberapa hari lalu sempat baca soal kasus serupa. Jadi saya tak jadi transaksi,” tulis warganet itu.
Beruntung, kata warganet itu, orang yang mengantre di belakangnya juga mengetahui modus jebakan sindikat pencuri itu.
Mereka lantas membuka paksa pelat seng yang ditempatkan di lubang tempat keluarnya uang pada mesin ATM.
“Mas-mas yang antre di belakang saya mencoba membuka paksa penutup seng ini. Ternyata di dalamnya sudah banyak uang nasabah,” terangnya.
Si warganet langsung melaporkan peristiwa itu ke kantor Bank Mandiri setempat dan sudah ditindaklanjuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil