Suara.com - Gubernur Jakarta Anies Baswedan akan mendirikan tempat kremasi bagi umat Hindu di Jakarta. Menurutnya, tidak tepat jika pemerintah DKI menyediakan lahan sekitar dua hektare untuk pemakaman orang Hindu.
"Kami komit untuk menyiapkan fasilitas untuk bisa menyelenggarakan upacara kremasi dan Ngaben di Jakarta," ujar Anies di acara peresmian pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2017).
"Sehingga semua yang menjadi kewajiban umat Hindu yang masih hidup bisa diselenggarakan dengan sebaik-baiknya terhadap mereka yang sudah mendahului," Anies menambahkan.
Dengan begini, diharapkan anggaran untuk membuat kremasi bisa masuk ke dalam APBD Jakarta tahun 2018.
Terkait rencana ini, Anies akan mengajukan kepada dinas terkait untuk memasukan anggaran kremasi ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD tahun 2018.
"Saya bersyukur bisa ikut meresmikan dan saya sampaikan terima kasih kepada semua masyarakat pimpinan umat Hindu yang sudah menjadi bagian dari masyarakat Jakarta yang membuat kota kita menjadi kota yang nyaman, aman, dan damai bagi semua," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Suka Duka Hindu Dharma Jakarta I Made Sudharta mengatakan telah mengembangkan lahan seluas 2 hektare dari pemerintah Jakarta. Lahan di Tanjung Priok, Jakarta Utara, itu sedianya untuk tanah kuburan, namun tidak tepat untuk pemakaman masyarakat yang beragama Hindu.
"Memang (orang Hindu) tidak perlu kuburan, makanya kami kembalikan lagi (lahanya) ke pertamanan di DKI. Karena kalau orang Hindu meninggal dingaben dengan kremasi," kata dia.
Organisasi orang Hindu di Jakarta, menurutnya, sudah memiliki bangunan kremasi. Tetapi belum dilengkapi dengan alat pembakarannya. Sudharta pun berharap pemerintah bisa segera menyediakan tempat khusus kremasi.
Baca Juga: Anies Baswedan Tegaskan Tidak Perpanjang Izin Operasi Alexis
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Dua Sahabat Satu Mobil Menuju Istana, Hormat Prabowo Bikin Senyum Raja Abdullah II
-
Wamendagri Ribka Haluk Sebutkan TPID Bali Miliki Peran Strategis Dalam Mendukung Program Nasional
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Konsolidasi PPP: Mardiono dan Din Syamsuddin Bahas Kebangkitan Politik Islam untuk Persiapan 2029
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan Soeharto, Waketum Golkar Tak Mau Ada Polemik Berkepanjangan
-
Dinkes DKI Sebut Tak Ada Rumah Sakit Tolak Rawat Pasien Baduy, Hanya Diminta...
-
Politisi PDIP Dukung Pihak yang Gugat Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Bakal Ikut?
-
Stop 'Ping-pong' Pasien BPJS: Sistem Rujukan Berjenjang Didesak Dihapus, Ini Solusinya
-
Divonis 18 Tahun, Kejagung Bakal Eksekusi Zarof Ricar Terdakwa Pemufakatan Jahat Vonis Bebas Tannur
-
Kasus Korupsi Smartboard Seret 3 Perusahaan di Jakarta, Kejati Sumut Sita Dokumen Penting