Suara.com - Ketua Suka Duka Hindu Dharma Jakarta I Made Sudharta mengeluhkan tidak adanya mata pendidikan agama Hindu di sekolah yang dikelola Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Keluhan itu disampaikan Sudharta di hadapan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada acara peresmian pemugaran Pura Dalem Purnajati Tanjung Puri, Jalan Raya Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (5/11/2017).
"Karena selama ini pendidikan agama Hindu, khususnya untuk di sekolah-sekolah umum, tidak terpenuhi dengan guru-guru yang ada. Sehingga pendidikan agama Hindu untuk mengisi rapornya itu ditempat wilayah masing-masing atau di tempat ibadah," ujar Sudharta.
Ke depannya, dia berharap di era kepemimpinan Anies dan Sandiaga Uno mampu menyediakan guru agama Hindu di setiap sekolah negeri yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta.
"(Diharapkan) Pemda bisa berikan bantuan dan respon untuk pendidikan agama Hindu di DKI. Mohon bantuannya nanti Pak Gubernur," kata dia.
Seusai acara, Anies memastikan Pemprov DKI akan memfasilitasi sistem pembelajaran untuk anak-anak yang beragama Hindu di sekolah.
Hal itu, kata dia, sesuai dengan yang termaktub dalam Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
"UU pendidikan nasional mewajibkan pemerintah untuk memberikan fasilitas pendidikan agama sesuai dengan keyakinannya. Itu adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan," kata Anies.
Anies menerangkan, dalam waktu dekat Pemprov DKI akan membahasnya dengan Dinas Pendidikan. Ia ingin memastikan seluruh anak-anak di Jakarta mendapat pendidikan agama sesuai dengan keyakinan yang dianut.
Baca Juga: Diuji pada Saudara Kembar, Face ID iPhone X Bisa Dikelabui?
"Kami akan atur. Apakah itu diselenggarakan Sabtu atau Minggu, dan kami akan siapkan gurunya, tempatnya," kata Anies.
"Memastikan bahwa anak mereka mendapatkan pendidikan agama yang sesuai keyakinannya dengan cara yang baik dan benar sesuai dengan konstitusi," Anies menambahkan.
Berita Terkait
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Antisipasi Angin Kencang, Pramono Instruksikan Pangkas Pohon Tua di Jakarta
-
Anies Desak Banjir Sumatera Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantuan Rp15 Ribu per Hari Disiapkan Kemensos untuk Warga Terdampak Bencana
-
Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Siap Matikan dan Tegur Warga!
-
Prabowo Pilih Habiskan Malam Tahun Baru Bersama Warga Terdampak Bencana di Tapanuli Selatan
-
Jalur Emergency Disiapkan dari Malioboro hingga Titik Nol saat Malam Tahun Baru
-
Wajah Penuh Warna Monas Jelang Malam Tahun Baru 2026
-
Museum dan Rumah Singgah Marsinah Resmi Mulai Dibangun di Nganjuk
-
Malam Tahun Baru 2026 Tanpa Kembang Api, Polisi Bakal Tindak yang Melanggar
-
171.379 Rumah Rusak, Dompet Dhuafa Targetkan Bangun 1.000 RUMTARA bagi Penyintas Bencana Sumatra
-
Promo MRT Rp 1 dan Jadwal Operasional Tanggal 31 Desember 2025-1 Januari 2026
-
Jalan Sudirman-MH Thamrin-Bundaran HI Ditutup, Ini Rute Alternatifnya