Suara.com - Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Bachtiar membenarkan pria berinisial RA (25) diciduk oleh personel Detasemen Khusus 88 Antiteror dari kontrakannya di Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Senin (6/11/2017) sore.
"Iya benar, tadi saya dapat laporan bahwa Densus melakukan penangkapan di Bekasi," katanya saat dihubungi wartawan di Bekasi, Selasa (7/11/2017).
Namun Hero mengaku belum bisa berkomentar lebih jauh terkait peristiwa penangkapan RA di Jalan Yamin Nomor 45 RT 01/RW06, Kelurahan Cimuning, Kecamatan Mustikajaya, sekitar pukul 15.30 WIB.
Berdasarkan pantauan di lokasi penangkapan pada Selasa malam diketahui bahwa RA sampai saat ini belum pulang ke rumah kontrakan yang disewanya dari pemilik bernama Junaedi (45). Kepada wartawan, Junaedi memberikan kesaksian seputar kronologi penangkapan RA.
"Dia dibawa oleh tiga pria. Saya mengira itu adalah temannya," ujarnya.
Junaedi mengaku, saat proses penangkapan dirinya sedang duduk di bangku depan rumahnya dan melihat tiga orang berpakaian sipil datang ke rumah kontrakan RA.
"Satu orang di antaranya masuk ke dalam kontrakan, dua lainnya menunggu di luar. Tidak ada kegaduhan," katanya.
Setelah itu, mereka pergi menggunakan Toyota Avanza yang telah diparkir di pinggir jalan.
"Dia (RA) sempat tersenyum malu ke arah saya ketika berpapasan di dekat kontrakan," katanya.
Menurut Junaedi, RA tidak diborgol atau diseret paksa petugas. Mereka berempat berjalan beriringan dengan posisi RA diapit di tengah barisan.
Junaedi mengaku tidak menyangka bahwa orang yang membawanya adalah petugas kepolisian karena terkesan mereka ada kawan dari RA.
Namun Junaedi mengaku ada kejanggalan saat mendengar pertanyaan yang dilontarkan anak kedua RA ke ibunya.
"Umi, kok abi dibawa?" tutur Junaedi meniru pertanyaan puteri RA.
Rasa penasarannya itu, rupanya semakin menjadi begitu malam harinya pada pukul 21.00, sejumlah polisi berpakain sipil mendatangi kontrakan RA.
"Saya sempat ditanya-tanya polisi, tapi polisi tidak menjelaskan bahwa dia dibawa anggota Densus. Jadi sampai sekarang saya tidak tahu dia dibawa siapa," ujar Junaedi.
Berita Terkait
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Diduga Terima Ijon Proyek hingga Rp 14,2 Miliar, Bupati Bekasi dan Ayahnya Ditahan KPK
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari