Suara.com - Majelis Kehormatan Partai Gerindra resmi melakukan pemecatan terhadap Wakil Ketua DPRD Bali Jero Gede Komang Swantika atau biasa dipanggil Jero Jangol. Jero diduga terlibat kasus peredaran narkoba jenis sabu.
"Kami semua bulat sepakat merekomendasikan pemberhentian sebagai kader terhadap yang bersangkutan," kata anggota Majelis Kehormatan DPP Partai Gerindra,
Habiburrahman, Jalan RM Harsono, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2017).
Keputusan tersebut diambil dalam sidang majelis kehormatan Partai Gerindra di DPP Gerindra. Sidang dihadiri delapan anggota majelis kehormatan, termasuk wakil ketua majelis kehormatan Amir Toha, serta anggota Permadi, Habiburahkman dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Mukhlas Sidiq.
Habiburrakhman mengatakan oleh karena Jero telah diberhentikan sebagai kader Gerindra, maka secara otomatis akan dilakukan pencopotan jabatannya dalam struktur kepengurusan partai di DPD Bali serta sebagai anggota DPRD.
"Untuk teknisnya, kita suratnya nanti akan menyusul tapi keputusannya kurang lebih seperti itu," ujar Habiburahkman.
Lebih lanjut, Habiburrakhman juga mengatakan dalam waktu dekat, DPP Partai Gerindra akan mengirim tim ke Bali untuk memastikan kasus yang menjerat Jero kepada Polda Bali. Meskipun keterangan tiga orang saksi dari DPD Bali dalam sidang majelis sudah cukup mengkonfirmasi keterlibatan Jero.
"Kita akan konfirmasikan lagi secara formal. Kemungkinan besok atau hari Jumat saya dan beberapa teman akan ke Polda Bali," tutur Habiburrakhman.
Diketahui, Jero Jangol kini masuk dalam daftar pencarian orang oleh Polda Bali setelah tim buru sergap reserse narkoba Polresta Denpasar menemukan paket sabu dan juga beberapa senjata api serta senjata tajam di rumahnya.
Atas temuan tersebut, Jero sudah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang. Ia kabur melalui jendela rumahnya saat dilakukan penyergapan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK