Suara.com - Direktorat Jenderal Bina Marga (DJBM) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), saat ini telah memulai pekerjaan pembangunan underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, Badung, Provinsi Bali. Underpass tersebut dibangun untuk mengurangi tingkat kemacetan yang kerap terjadi di simpang (bundaran) Tugu Ngurah Rai, akibat tingginya volume kendaraan.
Fasilitas ini ditargetkan rampung pada September 2018, sehingga dapat mendukung "Annual Meetings International Monetary Fund-World Bank Group 2018", yang akan dimulai 17 Oktober 2018, di Bali.
“Kontrak pekerjaan sudah ditandatangani pada 26 September 2017, dengan nilai Rp168 miliar. Underpass ini panjangnya 712 m, lebar 17 m, dan tinggi 5,2 m. Di lapangan, kami sudah melakukan persiapan dan mobilisasi alat, dan minggu depan kami akan mulai melaksanakan pekerjaan borepile dalam,” tutur Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 11 Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII DJBM Kementerian PUPR, I Nyoman Yasmara, Jumat (10/11/2017).
Yasmara mengatakan, pengerjaannya akan dibagi dalam tiga zona, yaitu di sisi tengah bundaran, sisi selatan, dan sisi utara bundaran. Pada 2017, pengerjaan akan dilakukan pada zona pertama, yaitu di dalam bundaran, bersamaan dengan zona kedua (sisi selatan), dan selanjutnya pada 2018 akan dilaksanakan di zona ketiga (sisi utara). Secara teknis dan metode pengerjaan, hampir sama dengan proses pembangunan underpass Simpang Dewa Ruci, Kuta.
Struktur dinding underpass menggunakan metode secant pile, yaitu penanaman dinding yang berfungsi untuk menahan tanah agar tetap stabil, sehingga dalam pembangunan underpass ini, posisi patung Ngurah Rai tetap dalam posisi semula dan tidak direlokasi. Perbedaannya, waktu pengerjaan underpass Dewa Ruci selama 1,5 tahun, sedangkan Simpang Tugu Ngurah Rai selama 1 tahun.
“Karena waktunya cukup singkat, kami akan memaksimalkan sumber daya saat pelaksanaan dengan menambah alat dan tenaga. Untuk tahap awal ini, kami masih persiapan, jadi tenaga belum terlalu banyak. Pada Desember, saat sudah dimulai, kami akan memaksimalkan waktu bekerja menjadi 3 shift dan 7 hari kerja dalam seminggu,” tutur Yasmara.
Rekayasa Lalu Lintas
Simpang Tugu Ngurah Rai merupakan pertemuan akses Bandara Ngurah Rai, tol Bali Mandara, dan Denpasar menuju kawasan Nusa Dua dan sekitarnya. Simpang tersebut juga merupakan satu-satunya akses dari/menuju Bandara Internasional Ngurah Rai maupun kawasan Wisata Nusa Dua dan sekitarnya.
Yasmara mengatakan, DJBM Kementerian PUPR telah berkoordinasi dengan Kepolisian Daerah Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Badung untuk melakukan rekayasa lalu lintas selama pembangunan underpass berlangsung.
“Nantinya tidak akan ada penutupan lalu lintas jalan dalam proses pembangunannya, namun kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur alternatif agar tidak terjadi kemacetan yang terlalu parah,” tambah Yasmara.
Bagi pengendara dari Nusa Dua/Jimbaran menuju Denpasar dialihkan melalui jalur bypass Ngurah Rai ke jalan tol Bali Mandara. Rute Nusa Dua/Jimbaran ke Bandara Ngurah Rai dialihkan melalui bypass Ngurah Rai menuju Bundaran Ngurah Rai (melalui jalur kiri), sedangkan rute Denpasar menuju Bandara Ngurah Rai dialihkan melalui tol Pesanggaran menuju Bundaran Ngurah Rai (jalur kanan).
Rute Denpasar ke Nusa Dua dialihkan melalui tol Bali Mandara. Rute Kuta Utara ke Bandara Ngurah Rai dialihkan melalui Jalan Sunset Road ke arah Jalan Raya Kuta (Tuban). Pengalihan ke jalur alternatif berlaku selama pengerjaan proyek pembangunan underpass Tugu Ngurah Rai.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru