Suara.com - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengklaim, belum mendapat laporan soal dugaan trotoar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, disewakan oleh oknum personelnya untuk lapak pedagang kaki lima (PKL).
"Sampai saat ini belum ada laporan ke saya terkait itu. Saya sebagai pimpinan setiap hari memberikan doktrin-doktrin mengingatkan kepada seluruh jajaran saya, jangan bermain-main ya di dalam bertugas," ujar Yani di gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (14/11/2017).
Yani memastikan akan memberikan sanksi berat, jika ada oknum Satpol PP yang terlibat melakukan pungutan liar ke pedagang.
"Kalau ada petugas saya, personel saya yang bermain-main di lapangan ya, saya akan bawa, limpahkan ke inspektorat, kemudian, dari inspektorat akan saya terapkan PP 53, tentang disiplin pegawai," kata Yani.
Ia menerangkan, sudah berulang kali mengimbau ke seluruh anggota untuk bekerja sesuai aturan.
Meski belum tahu soal dugaan trotoar di kawasan Tanah Abang disewakan ke PKL, Yani akan menindaklanjuti pemberitaan di media yang menyebutkan trotoar di Tanah Abang diam-diam disewakan.
"Saya akan selidiki, ini kan baru sekadar informasi di Tanah Abang begitu, begini begitu. Kalau memang ada bukti yang jelas (keterlibatan Satpol PP), kami akan bawa ke PP 53, kami akan periksa," tandasnya.
Baca Juga: Penyusup di Istana Jokowi Pernah Jadi Pasien RSJ Banyumas
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Golkar Copot Musa Rajeckshah dari Ketua DPD Sumut, Sekjen Bongkar Alasannya
-
OTT KPK di Kalsel, Dua Orang Tiba di Gedung Merah Putih untuk Pemeriksaan Intensif
-
Bupati Bekasi Kena OTT KPK, Berikut 5 Fakta Penting Terkait Penangkapan Ade Kuswara Kunang
-
Polri Akan Terapkan Contraflow di Tol Favorit Selama Libur Nataru! Berikut Titik dan Jadwalnya
-
Pemprov DKI Hibahkan Gedung YLBHI, Pramono Anung: Akses Keadilan Warga Tidak Mampu
-
KPK Akui Tangkap Kajari dan Kasi Intel Kejari HSU Saat OTT di Kalsel, Langsung Dibawa ke Jakarta
-
Buntut Kereta Bandara Tabrak Avanza di Kalideres, Terjadi Penumpukan di Stasiun Rawa Buaya
-
Tabrakan di Kalideres: Avanza Dihantam Kereta Bandara, Penumpang Luka Parah
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil