Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menganggap kedatangan penyidik KPK untuk menemui Setya Novanto yang dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat merupakan tindakan wajar.
"Saya kira kalau teman-teman dari penyidik KPK hadir, saya kira itu wajar. Tentu di samping ini melihat, secara langsung bagaimana kecelakaan Setnov dan juga melaksanakan tugas ya sebagai penyidik," kata Idrus saat ditemui di lokasi, Kamis (16/11/2017) malam.
Menurut Idrus, awalnya Novanto memang mendapatkan panggilan penyidik KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. Namun, dalam perjalanan Novanto kecelakaan.
"Pak Novanto sebenarnya informasinya hari ini akan datang memenuhi panggilan KPK tetapi karena ada kecelakaan," katanya.
Namun, Idrus mengaku belum mendapatkan informasi menyeluruh soal kecelakaan yang dialami Novanto saat menumpang mobil Forturner berwarna hitam
"Belum tahu, jadi saya tidak bisa memberikan penjelasan soal kronologi dan tempat," katanya.
Dia menambahkan, partai Golkar menyerahkan seluruh proses hukum kepada KPK perihal penetapan status Novanto yang sudah menjadi tersangka.
"Jadi prinsip Golkar itu konsisten bahwa negara kita adalah negara hukum, karena itu kami menghormati seluruh proses hukum yang dilakukan oleh KPK sesuai dengan aturan, sesuai dengan fakta yang ada, untuk mencari kebenaran dan keadilan saya kira itu. Kami hormati proses yang ada," katanya.
Baca Juga: KPK Kirim Surat Buron Setya Novanto ke Mabes Polri dan Interpol
Berita Terkait
-
KPK Kirim Surat Buron Setya Novanto ke Mabes Polri dan Interpol
-
Ke Rumah Sakit, KPK Cek Setnov Memungkinkan Diperiksa Penyidik
-
Rombongan Penyidik KPK Dikawalan Polisi Satroni Setnov di RS
-
Pengacara: Sakit Jatung Setnov Kambuh, Bisa Bikin 'Game Over'
-
Penyidik KPK Datangi Setya Novanto ke Rumah Sakit dengan 5 Mobil
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina