Suara.com - Kepolisian Resor Jayapura Kota menyelidiki penembakan di rumah salah satu warga di Jalan Kali Acai, Kelurahan Waim Whorock, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Kamis (16/11/2017).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Kamis malam (16/11/2017), mengatakan penembakan itu terjadi pada Kamis dini hari sekitar pukul 03.45 WIT.
"Jajaran penyidik dari Polres Jayapura Kota dan Polsek Abepura masih menyelidiki pelaku yang melakukan penembakan di rumah milik Yanto (34), yang mengenai truk miliknya yang diparkir di dalam garasi," katanya.
Kasus itu, kata Kamal, bermula ketika Yanto bangun tidur pada pukul 06.00 WIT, kemudian menuju garasi mobil untuk memanaskan mobil truck, namun terkejut dengan adanya kaca mobil truck bagian depan yang pecah.
"Setelah diperiksa Yanto mendapati dua proyektil peluru pada kap mobil bagian depan dan dibawah setir mobil, sehingga korban melapor ke Polsek Abepura guna penanganan lebih lanjut," katanya.
Lebih lanjut, Kamal mengatakan berdasarakan keterangan dari para saksi yang berhasil dimintai keterangan didapatkan sejumlah informasi terkain peristiwa itu.
"Saksi atas nama Sugito yang sedang menyalakan kompor gas untuk pemotongan ayam, tiba-tiba mendengar bunyi letusan sebanyak lima kali. Karena penasaran saksi melihat ke arah jalan dan melihat seseorang yang berlari ke arah Jalan Pantai Enggros," katanya.
Sementara, saksi atas nama Munir, yang saat itu sedang membersihkan kedelai, mendengar bunyi letusan lebih dari dua kali, kemudian mendengar langkah kaki orang berlari namun tidak mendengar adanya keributan.
"Sedangkan saksi atas nama, Supriadi yang hendak mempersiapkan diri untuk menunaikan Shalat Subuh, tiba-tiba mendengar bunyi letusan secara berulang kali, karena penasaran dia membuka jendela namun tidak melihat kejadian apa-apa," katanya.
Baca Juga: Bandit Joni, Mati Ditembak Dadanya di Jalan Terbang Layang
Kamal menambahkan selain dua proyektil peluru ditemukan di bagian depan kap mobil truck, pagar garasi terlihat peot dan ada lubang pada penutup pagar yang diduga bekas tembakan. (Antara)
Berita Terkait
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Pelaku Sudah Ditangkap! Polisi Ungkap Motif Penembakan Pengacara di Lahan Kosong Tanah Abang
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram