Wakil Ketua MPR dari Golkar Mahyudin [suara.com/Tri Setyo]
Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Mahyudin mengatakan dari tiga orang yang berada di dalam mobil Toyota Grand Fortuner B 1732 ZLO, hanya Setya Novanto yang mengalami luka parah ketika terjadi kecelakaan di Jalan Permata Berlian, Jakarta Selatan.
"Supir (wartawan Metro TV, Hilman) tidak apa, karena yang di depan itu pakai safety belt, di belakang tidak pakai. Jadi waktu kecelakaan itu 'saya terlempar,' kata beliau. Terus jidat beliau ada biru, memar," ujar Mahyudin usai membesuk Novanto di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jalan Raya Kebayoran Lama, nomor 64, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2017).
Mahyudin mengatakan saat kejadian, Novanto tidak memakai safety belt karena dia duduk di belakang.
"Jadi begitu tabrakan beliaunya terlempar, jadinya cedera. Yang nyetir di depan karena pakai safety belt ya tidak apa-apa," kata dia.
Kecelakaan terjadi ketika Novanto akan live di Metro TV di Kedoya. Setelah itu, dia akan menemui pimpinan DPD. Setelahnya, berencana ke KPK untuk memberikan keterangan.
"Beliau jelaskan saya ingin ke KPK, tapi sebelumnya saya pengin ketemu DPD 1 Golkar dulu, mungkin mereka akan bersama ke KPK mendampingi, nah dalam perjalanan itulah terjadi kecelakaan," katanya.
"Supir (wartawan Metro TV, Hilman) tidak apa, karena yang di depan itu pakai safety belt, di belakang tidak pakai. Jadi waktu kecelakaan itu 'saya terlempar,' kata beliau. Terus jidat beliau ada biru, memar," ujar Mahyudin usai membesuk Novanto di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jalan Raya Kebayoran Lama, nomor 64, Jakarta Barat, Jumat (17/11/2017).
Mahyudin mengatakan saat kejadian, Novanto tidak memakai safety belt karena dia duduk di belakang.
"Jadi begitu tabrakan beliaunya terlempar, jadinya cedera. Yang nyetir di depan karena pakai safety belt ya tidak apa-apa," kata dia.
Kecelakaan terjadi ketika Novanto akan live di Metro TV di Kedoya. Setelah itu, dia akan menemui pimpinan DPD. Setelahnya, berencana ke KPK untuk memberikan keterangan.
"Beliau jelaskan saya ingin ke KPK, tapi sebelumnya saya pengin ketemu DPD 1 Golkar dulu, mungkin mereka akan bersama ke KPK mendampingi, nah dalam perjalanan itulah terjadi kecelakaan," katanya.
Penyebab kecelakaan lalu lintas yang menimpa Novanto masih didalami polisi.
Saat ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Kingkin W. memimpin olah tempat kejadian perkara.
Saat ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Kingkin W. memimpin olah tempat kejadian perkara.
"Kami mau mendalami kembali penyebab terjadinya kecelakaan ya. Ini mau olah TKP," kata anggota polisi lalu lintas Inspektur Polisi Dua Sri Haryani di lokasi.
Area sepanjang trotoar sampai tiang listrik diberi police line pada saat ini. Police line dibentangkan agar tak mengganggu proses penyelidikan.
Di sekitar tempat kejadian, masih terlihat pecahan kaca mobil Toyota Grand Fortuner yang semalam ditumpangi Novanto.
Komentar
Berita Terkait
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
-
Biodata dan Agama Kerenina Sunny, Adik Steve Emmanuel Jadi Menantu Setya Novanto
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!
-
Hari Pertama Operasi Zebra 2025, Akal-akalan Tutup Plat Pakai Tisu Demi Hindari ETLE
-
Anak Legislator di Sulsel Kelola 41 SPPG, Kepala BGN Tak Mau Menindak: Mereka Pahlawan
-
Guru Sempat Cium Bau Bangkai di Menu Ayam, BGN Tutup Sementara SPPG di Bogor
-
KPK Akui Belum Endus Keterlibatan Bobby Nasution dalam Kasus Korupsi Pengadaan Jalan Sumut
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa