Suara.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf dan Wakilnya Abdullah Azwar Anas akan menghadiri rapat koordinasi dengan keluarga besar pengurus PDI Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya di salah satu hotel setempat, pada Sabtu (18/11) malam.
"Gus Ipul dan Mas Anas memastikan akan hadir," kata Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/11/2017).
Whisnu menegaskan sekitar 1.500 pengurus PDIP di tingkat kota, seluruh anggota DPRD, seluruh pengurus 31 kecamatan dan 156 kelurahan akan menghadiri forum tersebut.
"Pascarapat besar itu, sosialisasi pemenangan Gus Ipul dan Mas Anas harus diteruskan ke pengurus partai di seluruh RW. Diharapkan, seluruh kekuatan PDI Perjuangan punya satu pikiran yakni memenangkan Pilkada Jatim tahun depan," kata Whisnu yang juga Wakil Wali Kota Surabaya ini.
Gus Ipul sendiri menyampaikan bahwa Kota Surabaya merupakan area penting yang harus dimenangkan. Bahkan di kota Surabaya ini ditaksir terdapat 2.1 juta jiwa pemilih.
"Saya yakin kawan-kawan PDIP Kota Surabaya akan bergerak serempak untuk memenangkan pesta demokrasi di Jawa Timur," kata Gus Ipul.
Dukungan yang mekar di Kota Surabaya, kata dia, diharapkan dapat mewarnai kabupaten dan kota lain di sekitar Surabaya. "Saya juga melihat kondisi yang bagus di Sidoarjo, Gresik dan Mojokerto, sebagai wilayah yang dekat dengan Surabaya. Ini melengkapi optimisme di daerah-daerah lain," kata Gus Ipul.
Sementara itu, Cawagub Jatim Abdullah Azwar Anas juga memastikan akan hadir dalam Rapat Koordinasi PDIP Kota Surabaya, Sabtu malam. "Setelah ditetapkan rekomendasi dari Ibu Megawati, saya terus bergerak menemui kader-kader PDI Perjuangan di berbagai daerah. Sabtu malam, giliran Surabaya," kata Anas.
Ia juga memuji Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang merupakan kader PDIP dalam memimpin pemerintahan di Kota Surabaya sejak tahun 2010. Risma dinilainya telah memperkuat basis pemerintahan pro-rakyat di kota ini.
Baca Juga: Hasil Survei, Elektabilitas Gus Ipul Teratas, Khofifah Nomor...
"Kiprah Bu Risma adalah contoh konkrit bagaimana kepemimpinan yang solid sukses menerjemahkan nilai-nilai kerakyatan yang berpadu dengan inovasi sosial dan pendekatan teknologi," ujar Anas.
Bupati Banyuwangi itu menegaskan dirinya dan Gus Ipul mendapat tugas dari DPP PDIP untuk meraih dukungan rakyat Jawa Timur yang sebesar-besarnya, dalam Pilkada tahun depan.
"Semoga tahun 2018 bisa menjadi momentum kemenangan bagi PDIP. Sehingga program-program pembangunan yang pro-rakyat, seperti pendidikan gratis, dapat dijalankan secara baik," kata Anas. (Antara)
Berita Terkait
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Skandal Korupsi Chromebook Seret Eks Menteri Jokowi! Apa Peran Abdullah Azwar Anas?
-
Terseret Kasus Chromebook, Ini Profil Abdullah Azwar Anas, Eks Menteri Jokowi Kini Diperiksa Jaksa
-
Skandal Chromebook Makin Panas, Giliran Eks Menpan RB Azwar Anas Diperiksa Kejagung, Ada Apa?
-
Usut Korupsi Chromebook, Kejagung Periksa Menpan RB Azwar Anas
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti