Suara.com - Aktivis yang tergabung dalam Aliansi Nasional Aktivis 98 mengingatkan Komisi Pemberantasan Korupsi tentang tersangka kasus dugaan korupsi proyek e-KTP yang baru saja ditahan, Setya Novanto.
“Kenapa kami namai belut, karena kami mengibaratkan Setya Novanto seperti belut yang licin,” kata aktivis Aliansi Nasional 98 Abdul Wahab Talaohu di lobi KPK, Senin (20/11/2017).
Pesan mereka merujuk pada upaya KPK yang selama ini selalu gagal memeriksa Novanto sebagai saksi maupun tersangka. Novanto tak pernah datang ketika diperiksa sebagai saksi, dia juga tak datang ketika mau diperiksa sebagai tersangka. Alasannya, mulai dari sakit, menunggu proses hukum, dan menunggu surat izin Presiden Joko Widodo, terakhir kali sebelum akhirnya ditahan, Novanto tidak datang karena kecelakaan lalu lintas.
Wahab mengatakan Novanto tidak hanya terjerat kasus e-KTP, melainkan sejumlah kasus yang lain.
“Ada banyak kasus Setya Novanto, dia selalu berhasil lolos, maka namanya seperti belut,” tuturnya.
Wahab hari ini ke KPK untuk memberikan dukungan kepada KPK agar berani.
“Kami memberikan dukungan atas keberanian KPK dalam hal ini yaitu dengan menahan saudara Setya Novanto,” kata dia.
Aktivis, kata dia, punya tanggungjawab untuk terus mengawal penegak hukum agar adil dan tanpa pandang bulu.
“Sejarah sudah membuktikan, salah satu penyebab hancurnya bangsa jni karena korupsi yang merajalela,” jelasnya.
Wahab sudah menyampaikan semua aspirasi kepada perwakilan KPK. Antara lain, dia berharap KPK selalu berpegang teguh kepada konstitusi.
“Sekali lagi, kami Aliansi Nasional Aktivis 98 mendukung langkah-langkah KPK yang dibantu oleh segenap elemen bangsa,” tuturnya. (Maidian Reviani)
Berita Terkait
-
Mengintip Rumah Setya Novanto di Kupang yang Dilelang KPK, Harganya Miliaran!
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Terpopuler: Anak Setya Novanto Menikah, Gaji Pensiunan PNS Bakal Naik Oktober 2025?
-
Biodata dan Agama Rheza Herwindo, Anak Setya Novanto yang Nikahi Kerenina Sunny
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai