Suara.com - Tanita Felycia (24) membawa Honda CRV berplat nomor B 1738 PLO tanpa seizin orangtuanya. Mahasiswi salah satu perguruan tinggi itu diam-diam kendarai mobil berwarna putih itu karena kedua orangtuanya tak sedang berada di rumah.
"Jadi setelah kami cek ke orangtuanya memang saat orangtuanya pergi, yang bersangkutan (Tanita) kemudian mengambil mobil, kemudian dia dibawa keluar jalan-jalan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisiaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (22/11/2017).
Menurut Argo, orangtua perempuan itu juga terkejut saat melihat mobil CRV tak ada di halaman parkir rumah.
"Orang tuanya pulang ke rumah mobilnya tidak ada. Di cek tidak ada," kata Argo.
Argo menyampaikan, orangtua baru mendapatkan kabar Tanita diamankan polisi lantaran menabrak puluhan kendaraan setelah menerobos razia sistem ganjil-genap di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat pada Selasa (21/11/2017) malam.
"Kemudian dari keterangan orang tua mendapat telepon dari Polda Metro," katanya.
Ketika menyambangi Polda Metro Jaya, kata Argo, orangtua Tanita membawa keterangan tertulis dari rumah sakit untuk menunjukkan perempuan tersebut mengalami gangguan bipolar atau gangguan mental yang menyerang psikis seseorang.
"Sehingga datang ke Polda Metro menjelaskan dan membawa surat kuningnya itu," kata Argo.
Awalnya, Tania menabrak anggota Satuan Pengatur Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya Brigadir Satu M. Ariel saat menghentikan kendaraannya.
Baca Juga: Hindari Razia, Felicia Tabrak Polisi dan Puluhan Kendaraan
Pengemudi itu kemudian kabur dan hingga dilakukan pengejaran oleh petugas. Saat dalam pengejaran, pengendara mobil CRV menabrak-nabraki kendaraaan lain yang berada di depannya.
Laju kendaraaan Tanita berhenti ketika diadang sebuah mobil derek dan tiga buah mobil di Bundaran Senayan, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen