Suara.com - Dinilai berhasil dalam pembangunan lalu lintas dan angkutan jalan, 15 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk tahun 2016.
Ke-15 daerah tersebut antara lain Kota Banjar, Depok, Tasikmalaya, Cirebon, Cimahi, Bandung, Bogor dan Sukabumi, kemudian Kabupaten Bogor, Bandung, Bandung Barat, Garut, Purwakarta, Kuningan dan Ciamis.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar berkesempatan menyerahkan piala dan plakat WTN yang merupakan penghargaan dari Kementerian Perhubungan RI ini kepada Pemda Kota Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Garut, di aula Pemkot Tasikmalaya.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai wujud apresiasi terhadap kerja keras Pemkot dan Pemkab, Wagub Demiz juga memberikan hadiah berupa kendaraan operasional roda empat kepada masing-masing penerima penghargaan WTN.
Demiz berharap dengan diberikannya hadiah tersebut akan semakin memotivasi untuk terus meningkatkan kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan baik pada aspek administrasi, teknis dan operasional maupun aspek kebijakan kepala daerah dalam pembangunan transportasi perkotaan.
"Termasuk pengawasan kelaikan kendaraan, manajemen dan rekayasa lalu lintas serta modernisasi sarana prasarana lalu lintas," kata Demiz.
Demiz mengungkapkan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas lalu lintas, Dinas Perhubungan di masing-masing daerah perlu lebih menekankan upaya penguatan etika berlalu lintas sebagai bagian dari budaya bangsa. Misalnya melalui upaya pembinaan, penyuluhan dan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini.
"Kampanye keselamatan berlalu lintas dengan melibatkan partisipasi masyarakat juga harus terus dilakukan," katanya.
Dengan begitu diharapkan terwujud sistem transportasi kendaraan yang tertib, lancar, selamat, aman, efisien dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan.
Terkait keberadaan ojek dan taksi online, Demiz mengimbau kepada pemerintah Kota dan Kabupaten agar terus menjalin komunikasi dan koordinasi yang intens dengan perusahaan transportasi online dan konvensional.
"Ini untuk mencegah timbulnya gesekan dan potensi konflik yang tidak kita inginkan," ujarnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perhubungan Jabar Dedi Taufik menuturkan, penghargaan WTN bertujuan untuk meningkatkan penyelenggaraan transportasi di kawasan perkotaan yang handal, berkelanjutan dan menjamin kesamaan hak pengguna jalan.
"Sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas baik yang disebabkan oleh faktor jalan, kendaraan maupun human eror," tutur Dedi.
Seperti diketahui, Jabar merupakan yang provinsi dengan jumlah penduduk terbesar di Indonesia dan berbatasan langsung dengan Ibu Kota, memiliki berbagai pusat kegiatan ekonomi dan objek vital nasional sehingga arus orang dan barang sangat tinggi.
Oleh sebab itu dibutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk mewujudkan ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta angkutan jalan sekaligus meningkatkan produktivitas masyarakat dan laju pertumbuhan ekonomi wilayah secara berkesinambungan.
Tag
Berita Terkait
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Makan Bergizi Gratis Jadi Andalan Tekan Stunting di Tamansari Bogor
-
PLN Resmikan SPKLU Center ke-6 di Jawa Barat, Siap Hadapi Lonjakan Pengguna EV Saat Nataru
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU