Suara.com - Pebalap Indonesia, Sean Gelael dikabarkan membikin puas bos tim Formula 1 Toro Rosso, Franz Tost, setelah mampu memenuhi target yang ditetapkan saat mencoba kendaraan STR 12 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Pebalap berusia 21 tahun ini pada latihan terakhir musim 2017 mampu membukukan catatan waktu terbaik 1 menit 41,428 detik. Sedangkan target yang ditetapkan adalah 1 menit 41,9 detik dengan ban hypersoft.
"Kami sudah cukup senang. Ternyata Sean mampu menorehkan waktu lebih cepat. Kerja yang bagus," kata Tost, dikutip dari Antara, Rabu (29/11/2017).
Pada latihan terakhir musim ini bersama Toro Rosso, anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael menjalani dua kali latihan.
Selain Sean, Toro Rosso juga menurunkan dua pebalap utamanya yaitu Pierre Gasly dan Brendon Hartley. Adapun obyek latihan terakhir ini adalah pengenalan karakter ban serta sasis mobil.
Bagi Sean sesi latihan bersama Toro Rosso ini merupakan yang ketiga. Sebelumnya dia juga dilibatkan pada sesi latihan di Sirkuit Sakhir Bahrain dan Hongaria.
Selain itu juga diberi kesempatan untuk turun pada sesi latihan bebas Formula 1 pada hari pertama (FP1) di Sirkut Marina Bay Singapura, Sepang (Malaysia), Austin (Amerika Serikat) dan Meksiko.
Khusus untuk sesi latihan di Yas Marina, Sean total melahap 117 putaran atau sekitar 649 kilometer. Putra mantan pereli nasional, Ricardo Gelael ini mencoba enam jenis ban mulai dari hard, medium, soft, supersoft, ultrasoft, hingga hypersoft ban baru yang akan dipakai musim depan.
Tes dijalani Sean secara bertahap, yaitu tiap jenis ban masing-masing dites sebanyak 10 lap. Setelah itu sean masuk pit untuk memberi masukan kepada tim tentang performa ban.
Baca Juga: KPK Fasilitasi MKD Periksa Setya Novanto Besok
Sebaliknya tim juga meminta sean melakukan qualifying run dan race run untuk mengevaluasi compound ban.
"Secara keseluruhan tes berjalan dengan baik. Target tim untuk menjalani tes sebanyak 115-120 lap juga terpenuhi. Meskipun cukup melelahkan tetapi saya sangat antusias menjalani tes dan senang bisa memenuhi kebutuhan tim," kata pebalap penyuka musik hip hop itu.
Sesi latihan di Yas Marina juga diikuti tim lainnya. Pada sesi latihan hari Selasa (28/11/2017), tim Ferarri menurunkan pebalap Kimi Raikkonen, sedangkan Mercedes mengandalkan Lewis Hamilton.
Sementara tim Red Bull mempercayakan kepada pebalap Australia Daniil Ricciardo.
Yang menarik dari semua tim yang ikut sesi latihan, hanya Franz Tost, Team Principal yang hadir. Ini menunjukkan komitmennya yang kuat sejak awal untuk membina Sean.
Franz Tost tak hanya memantau dari garasi tim, tetapi juga keliling sirkuit dan melihat dari tikungan tertentu.
Berita Terkait
-
Pemain Arema FC dan Bali United Dilarang Tampil Komdis PSSI, Kenapa?
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Jadi Babak Akhir, Culpa Nuestra dari Trilogi Culpable Umumkan Jadwal Tayang
-
Mengintip Isi Garasi Rohmat Marzuki, Wamenhut Baru Punya Mobil Mewah Cuma Rp80 Juta
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!
-
Revisi RUU BUMN Bergulir di DPR, PKB Ingatkan Jangan Hilangkan Prinsip Pasal 33 UUD 1945
-
Silsilah Keluarga Prabowo Subianto: Kakek Nenek Dimakamkan di Belanda
-
Pulang dari PBB, Prabowo Bawa Kabar Baik, Optimistis Solusi Gaza Segera Terwujud
-
Profil Nanik S Deyang: Petinggi BGN Nangis Bongkar Borok Politisi Minta Proyek MBG
-
Pendidikan Nanik S Deyang: Mantan Jurnalis yang Kini Jadi Petinggi Program MBG
-
Ironi di Muktamar X PPP; Partai Islam Ricuh, Waketum: Bagaimana Mau Mendapat Simpati Umat?