Suara.com - Pentolan FPI Rizieq Shihab menyerukan publik Indonesia hadir ke acara reuni eks anti Basuki Tjahaja Purnama atau reuni alumni 212, Sabtu (2/12/2017) besok. Rizieq merupakan terangka sekaligus buronan kasus pornografi.
Seruan itu Rizieq sampaikan di sebuah video yang diunggah, Rabu (29/11/2017) kemarin oleh akun Youtube, Gerakan Indonesia Shalat Shubuh (GISS). Rizieq yang bicara mengklaim jika video itu dibuat di kediamannya di Kota Mekkah, Arab Saudi.
"Pada saat ini saya bahagia sekali, saya di tempat tinggal saya, di kota suci Mekkah al mukarramah, kedatangan tamu yang saya cintai, yaitu Ketua Umum Front Pembela Islam Ahmad Shabri Lubis," kata Rizieq membuka 'talk show' itu.
Dalam video itu mendeskripsikan maksud Rizieq bicara. Rizieq mengenakan sorban dan pakaian serba putih. Di belakangnya ada lemari berjejer buku bertuliskan Arab.
"Habib Rizieq Shihab dari Saudi Arabia Menghimbau seluruh ummat muslim Indonesia agar berbondong bondong menghadiri acara Reuni Akbar 212 dan Tabligh Akbar juga Maulid nabi Besar Muhammad SAW," begitu tulis pemilik akun.
"Alhamdulillah kedatangan beliau tidak lain dan tidak bukan adalah tertarik dengan rencana ikrarnya alumni 212 di Jakarta. Untuk itu, kami, saya, KH Ahmad Shabri Lubis, begitu juga piminan DPP FPI dan ormas Islam yang lain, kami mengundang dan mengajak seluruh umat Islam Indonesia di mana pun berada untuk datang dan hadir pada acara iluni 212 di lapangan Monas Jakarta, Sabtu 2 Desember 2017. Sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW dan juga tabliq akbar, seklaigus istigosah kubro untuk keselamatan agama, bangsa dan negara," serunya.
Sampai pukul 18.00 WIB, video dengan judul 'Himbauan Imam Besar Ummat Islam Habib Rizieq Shihab' baru ditonton 193 orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah