Suara.com - Korban hidup pemusnahan masal era Nazi Jerman murka, setelah beredar video artistik berisi sekelompok orang telanjang bermain kejar-kejaran (tag game) di bekas ruang gas kamp konsentrasi buatan Adolf Hitler, Auschwitz, di Polandia.
Sejumlah organisasi Yahudi, seperti dilansir Independent, Kamis (30/11/2017), mengirim surat bersama yang ditujukan kepada Presiden Polandia Andrzej Duda, untuk memprotes aksi tersebut.
Mereka meminta pertanggungjawaban pemerintah Polandia atas tersebarnya video tersebut ke media-media sosial.
Belakangan diketahui, aksi kejar-kejaran itu adalah salah satu adegan Film adegan film berjudul "Game of Tag".
Film itu adalah karya sutradara Artur Zmijewski tahun 1999. Film tersebut kali pertama dipertontonkan dalam pameran mengenai Auschwitz di Museum Seni Kontemporer tahun 2015.
Dalam kamp konsentrasi itu sendiri, sedikitnya 65.000 kaum Yahudi, komunis, sosial demokrat, gipsi, dan kaum minoritas yang dianggap musuh oleh Hitler dihabisi.
"Kami belum mengetahui siapa yang membocorkan video itu kepada publik. Tapi, jelas, perbuatan itu adalah penghinaan terhadap korban kekejaman Hitler," demikian pernyataan bersama para pemimpin Yahudi Eropa.
Surat kabar Israel, Times of Israel, melaporkan periset telah menemukan lokasi pasti adegan film itu, yakni Stutthof, 20 mil sebelah timur
Baca Juga: Cekcok Mulut soal Anti Muslim, Trump Batal Kunker Bareng PM May
Organisasi Korban Holocaust di Israel dan Simon Wiesenthal Center—kelompok penelitian Yahudi dan hak asasi manusia—termasuk di antara mereka yang menuntut jawaban dari pemerintah Polandia dan manajemen Auschwitz yang kekinian dijadikan museum.
"Kami juga menuntut pertanggungjawaban pemerintah Polandia dan manajemen Museum Auschwitz. Kenapa mereka memberikan izin untuk membuat adegan seperti ini," demikian isi surat protes tersebut.
Berita Terkait
-
Dikecam Dunia, Patung Hitler Tak Lagi Dipajang di Museum Jogja
-
Bocah-Bocah Berpose di Patung Hitler Yogyakarta Ini Dikecam Dunia
-
Dokumen Rahasia CIA: Adolf Hitler Kabur dan Hidup di Kolumbia
-
Kocak, "Harta Karun" Hitler Ini Dibeli Seharga Rp90 Jutaan
-
Pemburu Harta Karun Amatir Tak Sengaja Bongkar Rahasia Hitler
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Cuaca Hari Ini: Waspada Badai, Sebagian Besar Wilayah Indonesia Diprediksi Hujan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 4 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae