Suara.com - Mahkamah Kehormatan Dewan akan meminta konfirmasi kesekjenan dan pimpinan DPR terkait dugaan pelanggaran etika Setya Novanto yang kini ditahan KPK karena kasus korupsi e-KTP.
Konfirmasi diperlukan MKD DPR setelah memeriksa ketua DPR itu di Rumah Tahanan KPK, Kamis (30/11/2017).
"Keterangan Pak Setya Novanto kemarin cukup banyak hal yang disampaikan kepada MKD. Dan keterangan itu akan kami konfirmasi kepada pihak kesekjenan," kata Wakil Ketua MKD Sarifudin Sudding di DPR, Jakarta, Senin (4/12/2017).
Setelah ada konfirmasi dari pimpinan DPR dan kesekjenan, lanjut Sudding, baru nantinya MKD akan mengambil keputusan.
Lebih jauh, anggota fraksi Partai Hanura ini menyarankan, sebelum ada keputusan dari MKD, sebaiknya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya.
"Saya kira beliau sungguh sangat elegan ketika mengambil posisi untuk mundur," kata dia.
Di lain pihak, Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan menuturkan, pimpinan DPR akan menggelar rapat pimpinan membahas hasil kunjungan MKD ke KPK dalam rangka pemeriksaan terhadap Novanto. Rapat itu sedianya diselenggarakan hari ini.
"Kami akan dengarkan laporan Plt Sekjen DPR, bagaimana hasil kunjungan MKD, kami akan bahas," kata Taufik sebelum rapat pimpinan.
Namun, ternyata rencana itu urung dilaksanakan. Rapat pimpinan kali ini hanya membahas masalah program legislatif nasional dan surat presiden tentang penunjukan Kepala Staf Angkatam Udara (KSAU) Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi panglima TNI menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang pensiun pada Maret 2018.
Baca Juga: Mereka yang Keluar dari Islam setelah Tragedi WTC 9/11
"Belum ada. Saya kira mereka (MKD) prosesnya tentu memakan waktu ya. Saya kira biarkan saja lah diproses. Kan tidak bisa diburu-buru, harus ada verifikasi dan sebagainya," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon usai rapat pimpinan.
Berita Terkait
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Setelah Rumah Dinas Gubernur Riau, KPK Geledah Kediaman Dua Anak Buahnya
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong
-
Dasco Ungkap Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Berusia 17 Tahun, Begini Kondisinya Sekarang
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit