Suara.com - Pengamat militer dari Universitas Pertahanan, Jakarta, Susaningtyas Kertopati, mengatakan bahwa rencana pergantian Panglima TNI secara administrasi tentunya akan diikuti dengan perubahan kebijakan terkait strategi dan operasional TNI ke depan. Kebijakan Panglima TNI yang baru dipercaya akan mengemban amanat dari Presiden RI untuk diimplementasikan pada semua tingkatan struktur organisasi TNI.
"Kebijakan tersebut akan dirumuskan oleh pejabat TNI yang berwenang sesuai struktur komando di organisasi TNI AD, TNI AL dan TNI AU," kata Nuning di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Selain perubahan kebijakan yang bersifat internal tentunya juga perubahan yang bersifat eksternal, seperti kebijakan TNI di ASEAN pada tataran regional dan juga pada tataran global nantinya. Kebijakan TNI yang bersifat eksternal juga terkait dengan hubungan kelembagaan dengan birokrasi pemerintah, MPR/DPR, dan seluruh elemen Bangsa Indonesia.
"Perubahan seluruh kebijakan tersebut tidak mudah dan menuntut pejabat TNI yang handal," ujarnya.
Nuning menegaskan bahwa semua pihak mendukung Panglima TNI dalam menentukan siapa saja pejabat TNI yang handal tersebut. Oleh karenanya sangat penting bahwa mutasi pejabat TNI yang baru harus ditujukan untuk mendukung Panglima TNI yang baru.
Faktor lain yang tidak kalah pentingnya dalam mutasi pejabat TNI yang baru adalah loyalitas. Mutasi pejabat TNI tentu membawa rangkaian yang cukup panjang dalam mata rantai regenerasi Perwira Tinggi TNI hingga Perwira Menengah dan Perwira Pertama TNI. Jika dicermati, maka faktor loyalitas tersebut sangat mempengaruhi mata rantai regenerasi tersebut.
"Faktor loyalitas inilah yang harus dijaga bersama agar TNI tidak terpecah," tambahnya.
Mutasi Pejabat TNI yang tidak selaras dengan kapasitas dan loyalitas tinggi kepada Panglima TNI yang baru dikhawatirkan dapat memecah soliditas TNI. "Kita semua paham agar Jenderal Gatot bersikap bijak dan lapang dada untuk bisa menerima siapa saja pejabat TNI yang akan ditunjuk oleh Panglima TNI yang baru," jelasnya.
Tradisi dan etika TNI yang baik ini perlu diteruskan kepada generasi muda TNI.
Dengan demikian diharapkan DPR dapat segera bekerja menjawab surat Presiden Jokowi agar proses pergantian Panglima TNI dapat berjalan dengan lancar. "Keputusan untuk pergantian Panglima TNI jangan dibiarkan terlalu lama karena implikasinya kepada pejabat TNI lainnya," urainya.
Baca Juga: Panglima TNI Penting Dijabat dari TNI AU, Ini Alasannya
Proses pergantian Panglima TNI yang baru bisa segera dilakukan dan tidak perlu menunggu masa pensiun Jenderal Gatot. Pergantian tersebut tidak perlu dikhawatirkan atau memancing spekulasi. Dari pegalaman TNI selama ini banyak Jenderal yang diganti tanpa harus menunggu masa pensiun. Ketentuan itu juga sesuai dengan amanat UU tentang TNI.
"Jadi prinsipnya, semakin cepat keputusan pergantian Panglima TNI oleh Presiden Jokowi akan semakin baik untuk organisasi TNI secara keseluruhan," tutupnya.
Berita Terkait
-
Evaluasi Bantuan Dilempar dari Heli, Panglima TNI Ubah Strategi Pakai Box CDS dan Payung Udara
-
Bahas Soal Papua, Komisi I DPR Gelar Rapat Tertutup dengan Menhan dan Panglima TNI
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti