Suara.com - Presiden AS Donald Trump akan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan sudah siap memindahkan kedutaan AS ke kota yang diperebutkan negara tersebut dengan otoritas Palestina.
Kepastian pengakuan tersebut, seperti dilansir Anadolu Agency, Rabu (6/12/2017), diutarakan tiga pejabat tinggi AS pada Selasa (5/12) petang waktu setempat.
Keputusan itu ditengarai akan mengucilkan AS di mata dunia internasional. karena berseberangan dengan kebijakan AS selama ini dan memblokir upaya perbincangan perdamaian antara Israel dan Palestina.
Trump akan memerintahkan Departemen Luar Negeri AS untuk mulai proses pemindahan kedutaan dalam sebuah pernyataan pada Rabu waktu setempat.
Namun, pemindahan itu akan memakan waktu beberapa tahun ke depan, menurut seorang pejabat yang tidak ingin menyebutkan namanya.
"Dibutuhkan waktu untuk mencari lokasi yang tepat, meningkatkan keamanan, merancang gedung, menyiapkan dananya, dan kemudian membangunnya. Ini bukan proses instan," kata dia.
Sesuai hukum AS, Trump akan menunda pemindahan itu selama enam bulan dengan alasan keamanan nasional.
Seorang pejabat lain yang juga tidak menyebut namanya mengatakan, pengumuman itu akan menegaskan "realitas sejarah dan masa kini".
Baca Juga: Tolak Penggusuran Kulon Progo, Petani dan Jurnalis Dipukuli
Langkah itu tidak akan ada dampaknya terhadap kedaulatan antara Israel dan Palestina, yang masih harus dipastikan dalam negosiasi tahap akhir.
Petinggi pemerintahan AS lain mengungkapkan, keputusan Trump ini "Tidak akan ada efeknya pada isu yuridisial" mengenai posisi AS terhadap status Yerusalem Timur sebagai teritori Palestina yang dijajah.
Palestina sudah lama memproyeksikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara mereka. Namun kawasan itu diduduki Israel sejak 1967.
Israel mengatakan, keseluruhan kota Yerusalem adalah ibu kota mereka dan terus meningkatkan pembangunan pemukiman Israel di kawasan itu sejak inagurasi Trump Januari lalu.
Ketika ditanya apakah Trump memikirkan potensi kericuhan yang bisa timbul karena langkah itu, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan presiden AS itu "sudah menimbang berbagai faktor".
Konsulat AS di Yerusalem memperingatkan warga AS di Israel agar "menjauhi daerah-daerah ramai dan tempat yang dipenuhi polisi dan militer" setelah muncul kekhawatiran mengenai protes pada Rabu.
Berita Terkait
-
Hari Ini, Trump Umumkan Keputusan Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel
-
Penyanyi Yahudi Selotip Dua Matanya agar Tak Lihat Perempuan
-
MA Setujui Kebijakan Trump Larang Warga 6 Negara Muslim Masuk AS
-
Twitter Inkonsisten Soal Alasan Tak Hapus Video Anti-Islam Trump
-
Ini Peringatan Liga Arab Jika AS Akui Yerusalem Ibu Kota Israel
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Dana Hibah Jatim Rp2 Triliun Dikorupsi: KPK Periksa Kades dan Swasta!
-
Lagi, DPRD DKI Bongkar Parkir Liar di Atas Lahan Milik BUMD
-
Seminggu Lagi Terbit, Perpres MBG Bakal Terapkan Aturan Super Ketat untuk Dapur
-
Jokowi Beri Arahan ke PSI di Bali, Perkuat Sinyal Dirinya Adalah 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina
-
Mahkamah PPP Ngotot Sebut Agus Suparmanto Ketum Sah: Tak Ada Dualisme!
-
Prabowo Pamer Kekuatan Puluhan Kapal Perang, Jet Tempur, dan Pasukan Khusus di HUT TNI ke-80
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak! BMKG Catat Ada 166 Kali Gempa Susulan di Sumenep
-
KPK 'Obok-obok' Rekening Ridwan Kamil Sekeluarga, Jejak Duit Korupsi BJB Ditelusuri Sampai ke Akar!
-
Unjuk Gigi TNI AL di Teluk Jakarta: Tembakan Roket hingga Helikopter Mendarat di Atas Kapal Perang