Suara.com - Mapolres Lanny Jaya, Papua, diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan berondongan peluru pada, Rabu (6/12/2017) sekitar pukul 08.10 WIT.
Aksi penembakan terjadi saat anggota kepolisian sedang melaksanakan apel pagi di halaman Mapolres. Tidak ada korban jiwa dari pihak kepolisian atas insiden ini.
Penembakan yang dilakukan dari arah gunung yang berada di seberang kali (sungai kecil) yang masuk dalam Distrik Mokoni, yang berlangsung sekitar tiga jam.
"Akibat tembakan yang dilakukan KKB itu menyebabkan kerusakan di sejumlah bangunan, seperti asrama yang dihuni Kabag Sumda," kata Kapolres Lanny Jaya, AKBP Tonny Ananda, dikutip dari Antara.
"Mereka yang menembak dahulu ke Mapolres. Tetapi mereka sudah mundur," katanya.
Dugaan sementara dari pihak kepolisian, KKB yang melakukan penembakan dipimpin TW yang merupakan anak buah Puron Wenda.
TW merupakan pelaku penembakan terhadap anggota Polres Lanny Jaya beberapa waktu lalu.
Diungkapkan Tonny, anggotanya dibantu TNI sempat melancarkan serangan balik ke arah gunung. Dari laporan yang diterima jumlah KKB yang melakukan penembakan sekitar 25 orang.
Selain itu, KKB juga dilaporkan sempat menembak pesawat Demonim yang sedang melintas dan hendak mendarat di Tiom. Namun, tembakan tersebut tidak menggenai sasaran.
Baca Juga: Rio Haryanto Kecelakaan di Tes Pertama Super Formula di Suzuka
Berita Terkait
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan