Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama secara mengejutkan masuk dalam daftar “Top Global Thinkers 2017” versi majalah Foreign Policy.
Bahkan, Ahok—sapaan beken Basuki—menjadi satu-satunya orang Indonesia dalam daftar yang disusun oleh majalah bergengsi tersebut.
"Ahok tidak sama seperti tipologi kebanyakan politikus-politikus umumnya di Indonesia," kata Benjamin Soloway, editor Foreign Policy.
Soloway menjelaskan, Ahok terpilih sebagai salah satu pemikir dunia karena kiprahnya yang berani melawan kekuatan intoleran dan rasialis.
Meskipun dianggap segolongan orang sebagai penghina agama, kalah dalam pilkada, dan masuk penjara, Ahok dinilai "Berani melawan kekuatan fundamental yang menggetarkan di Indonesia."
"Ia menjadi simbol paling menonjol dari pluralisme etnik dan agama yang 'terkepung' (kaum fundamental) di Indonesia," tutur Soloway.
Dalam daftar yang dipublikasikan awal pekan ini, Ahok bersanding dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dianggap sukses mencegah populisme kanan di Eropa; Roya Sadat, produser film dari Afghanistan yang membuat film mengenai kaum perempuan di negaranya; maupun pebisnis sekaligus penasihat senior Presiden Donald Trump, yakni Stephen Kevin Bannon.
Tak hanya itu, dalam daftar itu juga terdapat nama Presiden Korea Selatan Moon Jae In dan pemimpin oposisi kiri Inggris Jeremy Corbyn. Nama Ahok juga disetarakan dengan senator California Kamala Harris, yang disebut sebagai calon presiden AS tahun 2020.
Jumlah tokoh yang masuk daftar tersebut adalah 48 orang. Mereka dipilih berdasarkan kriteria pemikiran dan aktivitas seseorang sepanjang tahun 2017, yang dinilai mampu menentang situasi buruk, sehingga bersumbangsih untuk mengubahnya.
Baca Juga: Kutuk Trump, Presiden Palestina: Yerusalem Ibu Kota Abadi Kami
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
PPP di Ambang Perpecahan? Rommy Tuding Klaim Mardiono Jadi Ketum Aklamasi Hoaks: Itu Upaya Adu Domba
-
Nyaris 7.000 Siswa Keracunan, Cak Imin Janji Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis
-
Adu Kekayaan Mardiono Vs Agus Suparmanto, Saling Klaim Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Kasad Maruli Pimpin Kenaikan Pangkat 65 Jenderal TNI AD, 3 di Antaranya Sandang Pangkat Letjen
-
Parade Bintang di Lautan: 67 Jenderal TNI AL Naik Pangkat, KSAL Pimpin Langsung Upacara Sakral
-
Momen Eks Walkot Semarang Mbak Ita dan Suami Tinggalkan Bui, Dikawal Ketat di Pernikahan Anak
-
BMKG Peringatkan Krisis Pangan Akibat Cuaca Ekstrem, Desak Pembangunan Infrastruktur Tahan Bencana
-
Mendagri Tekankan Efisiensi Anggaran dalam Konsinyering RKA 2026
-
Kekayaan Mardiono yang Terpilih Jadi Ketum PPP, Tembus Triliun di LHKPN
-
Sosok Muhammad Mardiono, Klaim Terpilih Ketum PPP di Tengah Kericuhan Muktamar