Suara.com - Maverick Vinales masih belum melupakan kekecewaan dengan hasil yang diraihnya pada balapan MotoGP 2017. Dia pun mengakui salah satu 'kesalahan terbesarnya', yakni terlalu mudah terpengaruh dengan pendapat orang lain.
Pebalap Yamaha ini mengatakan, seharusnya dia lebih teliti dalam menguji coba setiap komponen motor. Dan dia pun tidak ingin melempar kesalahan itu pada orang lain.
"Kami semua harus disalahkan," kata Vinales, dikutip dari Motorsport, Kamis (14/12/2017).
"Saya seharusnya lebih teliti dalam meminta sesuatu, mendengarkan perasaan saya, bukan perasaan orang lain," tambahnya.
"Bukannya tim tidak mendengarkan saya, tapi kami belum bisa berhenti menguji komponen dan kebingungan. Mungkin kesalahan saya tidak melanjutkan uji coba pada sasis lama," lanjut Vinales.
Performa Vinales sempat melesat di awal musim dengan menjuarai tiga dari lima seri awal. Namun, dia gagal mempertahankan performanya.
Permasalahan pada degradasi ban yang begitu tinggi membuat pebalap muda Spanyol ini kehilangan peluangnya menjadi juara dunia di kelas MotoGP.
Dia menempati peringkat ketiga klasemen akhir, di bawah Marc Marquez (Repsol Honda) dan Andrea Dovizioso.
Terlepas dari kekecewaan dengan hasil akhir di musim 2017, Vinales memastikan tetap percaya pada krunya, yang dipimpinan mantan kepala mekanik Jorge Lorenzo, Ramon Forcada.
Baca Juga: Program OK Otrip, Anies Ingin Hilangkan Kebiasaan Angkot "Ngetem"
"Saya benar-benar percaya dengan orang-orang yang ada di sisi saya di dalam paddock. Saya memiliki sedikit kesabaran. Saya selalu berusaha tampil di depan, di setiap situasi dan di setiap sesi latihan," ujar Vinales, 22 tahun.
"Pada batas tertentu, saya rasa musim yang saya jalani bagus. Paruh pertama saya beri nilai sembilan (dari 10), dan paruh kedua saya beri nilai empat."
"Jika kami tidak membuat start musim dengan gemilang, tidak mungkin bisa finis ketiga (di klasemen)," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Pertamina Pasok 148 Ribu Tabung LPG Ekstra Jelang Hajatan MotoGP Mandalika
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan