Suara.com - Kerugian sementara akibat gempa berkekuatan 6,9 SR di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ditaksir mencapai Rp683 juta.
"Jumlah tersebut masih berupa taksiran kerugian atas kerusakan rumah-rumah warga," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Prasetyo Budi Widodo di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (17/12/2017).
BPBD fokus terhadap rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa. Sementara untuk kerugian yang dialami rumah sakit, dia mengaku belum bisa menjangkau karena kerusakannya tidak hanya berupa dinding yang retak-retak tetapi juga sejumlah peralatan.
Lebih lanjut, Prasetyo mengatakan taksiran kerugian sementara tersebut diketahui berdasarkan hasil pendataan yang dilaksanakan BPBD Banyumas serta laporan dari desa/kelurahan hingga Sabtu (16/12/2017) sore.
"Hingga kemarin (Sabtu sore, red.) tercatat sebanyak 86 rumah yang rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan. Kemungkinan bisa berkembang karena sampai sekarang masih dilakukan pendataan," ucapnya.
Ia mengatakan pihaknya telah menyerahkan data taksiran kerugian sementara tersebut telah diserahkan ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Banyumas untuk dilakukan verifikasi.
Gempa berkekuatan 6,9 SR yang berpotensi tsunami itu terjadi pada hari Jumat (15/12), pukul 23.47 WIB, berpusat di 7,75 lintang selatan dan 108,11 bujur timur atau 11 kilometer barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan kedalaman 107 kilometer.
Gempa tektonik yang berpusat di daratan itu dirasakan cukup kuat di sejumlah wilayah Jawa Tengah seperti Kabupaten Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purworejo, dan Kota Semarang.
Baca Juga: Puluhan Rumah di Banyumas Rusak Akibat Gempa Bumi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum