Suara.com - DPD Partai Golkar Jawa Barat menerima surat pencabutan dukungan kepada Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Minggu (17/12/2017) sore.
Alasannya, karena pasca mendapat rekomendasi secara resmi pada 25 November 2017, Ridwan tidak pernah menjalin komunikasi dengan DPP dan DPD Golkar Jawa Barat.
Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jawa Barat, M. Qudra Iswara, sebelumnya pihaknya sudah melayangkan surat kepada Wali Kota Bandung untuk segera menentukan calon wakil, namun tak mendapat respon dari Ridwan.
"Kami sudah kirim surat waktu itu, supaya segera ditentukan siapa yang akan menjadi calon wakilnya. Agar kami juga siap-siap memberikan dukungan penuh. DPD di tingkat kota dan kabupaten ini kan harus siap-siap juga," kata Iswara di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2017).
Ia mengatakan, jauh sebelum rekomendasi kepada Ridwan Kamil dikeluarkan, pihaknya sudah melakukan penjajakan bakal calon gubernur terlebih dahulu.
"Semua DPD tinggat Kabupaten/Kota waktu itu sepakat mengusung Pak Ketua (Dedi Mulyadi). Tapi kan yang menentukan tetap DPP," tutur Iswara.
Ia mengatakan pencabutan surat rekomendasi kepada Ridwan oleh DPP telah diketahui oleh Dedi Mulyadi. "Pak Dedi sudah tahu, karena kan beliau ada di Jakarta persiapan Rapimnas dan Munaslub besok. Jadi, beliau sudah tahu," kata Iswara.
Seperti diketahui, DPP Partai Golkar sebelumnya menyatakan dukungan kepada pasangan Ridwan Kamil dan Daniel Mutaqien untuk Pilkada Jawa Barat Periode 2018-2023. Dukungan tersebut dilakukan pada masa kepemimpinan Setya Novanto.
Dukungan dicabut beberapa hari setelah posisi Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar diganti oleh Airlangga Hartarto melalui rapat pleno pengurus DPP Partai Golkar.
Baca Juga: Ridwan Kamil Pamit Mundur, Masih Sisakan Rp6 Triliun
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045