Anggota Komisi XI Johnny G. Plate [Fraksi Nasdem]
Koalisi Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Kebangkitan Bangsa tetap solid mengusung Ridwan Kamil menjadi calon gubernur Jawa Barat. Pencabutan dukungan dari Partai Golkar tidak mempengaruhi mereka.
"Itu wewenang Golkar silakan saja," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasional Demokrat Johnny G. Plate, Senin (18/12/2017).
Johnny mengatakan dukungan tiga partai sudah cukup untuk mengusung Ridwan Kamil ke bursa pilkada. Nasdem memiliki lima kursi di DPRD, PKB mempunyai tujuh kursi, dan PPP punya sembilan kursi.
"Kami solid mendukung Ridwan Kamil itu sudah cukup 21 kursi. Nantinya kami minta supaya Ridwan Kamil dalam waktu dekat ini mengusulkan cawagubnya," ujar Johnny.
Johnny menyebutkan tiga nama yang telah diusulkan untuk mendampingi Ridwan Kamil, yakni Maman Imanulhaq (PKB), Saan Mustofa (Nasdem), dan Uu Ruzhanul Ulum (PPP).
"Ketiganya kompeten tinggal kang Emil milih yang mana," kata Johnny.
Golkar cabut dukungan ke Ridwan
Pencabutan dukungan dari Golkar ke Ridwan disampaikan semalam di The Sultan Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.
Pagi tadi di Jakarta Convention Center, Kemayoran, Jakarta Pusat, Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid menegaskan tak ada mekanisme organisasi yang dilanggar menyangkut keputusan tersebut. Nurdin mengatakan dukungan dicabut karena Ridwan dianggap tidak konsisten terhadap kesepakatan.
"Ridwan Kamil sendiri meminta saudara Daniel Mutaqien untuk berpasangan. Tapi dalam perjalanannya kami sudah menyurati mulai DPD I, DPD I harus menindaklanjuti SK DPP, ternyata diabaikan. Artinya tidak konsisten melaksanakan kesepakatan," kata Nurdin.
Sebelumnya, DPD mengirim surat kepada Ridwan agar segera memutuskan siapa calon wakilnya. Namun, kata dia, Ridwan tak memberi respons. Bahkan, menurut laporan dari DPD, Ridwan akan memilih calon wakilnya sendiri melalui konvensi.
"Laporan DPD I bahwa Ridwan Kamil akan menentukan wakilnya melalui konvensi. Ini di luar kesepakatan karena beliau sendiri yang meminta berpasangan dengan Daniel. Partai Golkar mencalonkan Ridwan karena hendak berpasangan dengan kader Golkar saudara Daniel. Kita sudah keluarkan SK tapi SK diabaikan," ujar Nurdin.
"Golkar punya harkat, martabat, marwah partai harus dijaga. Tidak boleh ada permainan intrik-intrik setelah kita mengambil keputusan," Nurdin menambahkan.
"Di dalam proses penetapan boleh ada perbedaan, tapi ketika sudah ada ketetapan tidak boleh ada perbedaan," kata Nurdin.
Komentar
Berita Terkait
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil Vs Lisa Mariana: Bareskrim Siapkan Mediasi
-
Babak Baru Kasus Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Bareskrim Jadwalkan Mediasi Pekan Depan
-
Polisi Gelar Mediasi Selasa Depan, Konflik RK vs Lisa Mariana Bakal Berujung Damai?
-
Bareskrim Gelar Mediasi Selasa Depan: Lisa Mariana Siap Bertemu, Tapi Ridwan Kamil Bimbang
-
Satu Tahap Lagi, Lisa Mariana Berpeluang Jadi Tersangka Kasus Fitnah Ridwan Kamil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu